-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kolonel A. Rahman Taufik : Kecamatan Lembang Penyumbang Pencemaran Ekoli Sungai Terbanyak Hingga 180 Ton Per Hari

60menit.com
Sabtu, 27 Juli 2019

Kol. Inf. A. Rahman Taufik (Dansektor 22 CH), dr. H.R.H. Soetanto, M.M., (Ketua IDI KBB) dan dr. Raniar Ratnadewi (Sekretaris IDI KBB) Pada Giat Bulan Bakti Aosial IDI Kolaborasi Dengan Sektor 22 Citarum Harum, Alun-alun Lembang, Sabtu 27/07/19

LEMBANG, 60MENIT.COM - Sabtu (27-07-2019) Bulan bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke 111, padukan bakti sosial kesehatan dipadukan dengan program citarum harum di alun-alun lembang mengadakan pengobatan gratis di Alun-alun Kecamatan Lembang

Bakti sosial IDI diisi dengan pengobatan gratis masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) kolaborasi dengan sektor 22 Citarum Harum, dalam upaya menjaga kebersihan sungai dari hulu yaitu Kecamatan Lembang yang bermuara di Sungai Citarum.

Sosialisasi Peraturan Presiden No. 15 Th. 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai merupakan senjata kekuatan untuk bergerak ke semua lini lembaga dan masyarakat, sebagai tugas utama Pasukan TNI Kodam III/Slw. sebagai wakil komandan satuan tugas II (dua) yang ditunjuk untuk menyelamatkan kehidupan ekosistem air, hal ini dikatakan Komandan Sektor (Dansektor) 22 Citarum Harum, Kol. A. Rahman Taufik.


Pada kesempatan giat bulan bakti IDI ke 111, Dansektor 22 menambahkan, Lembang masih tercatat penyubang terbesar pencemaran terhadap sungai citarum melalui Sungai Cibeureum dan Sungai Cikapundung dari limbah Domestik dan Kohe (Kotoran Hewan) terutama Sapi, Dalam sehari diperkirakan terdapat sekitar 180 ton kotoran sapi yang masuk ke aliran Sungai Citarum dari peternakan sapi di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama, mengingat Lembang dan sekitarnya terkenal sebagai daerah penting penghasil susu sapi Jawa Barat yang terkenak hibgga nasional

Masih dikatakan Komandan Sektor 22 Citarum Harum, dari hasil survei tercatat ada 22.300 ekor (Data KPSBU Lembang) hanya 20 persen kotoran sapi yang tertangani. Di ubah menjadi Biogester dan Kompos .

” untuk menjaga pola hidup sehat di masyarakat terutama limbah domestik yang masih di buang langsung ke sungai tentunya ini harus mendapat perhatian yang serius dari pemerintah setempat , dengan membuat Septytank komunal ,” tegasnya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung Barat, (dr. H.R.H. Soettanto. M.M.) menyampaikan, "bakti sosial pengobatan gratis kepada masyarakat lembang, dengan Tema "Dokter peduli, Dokter Berbagi menuju Bandung Barat Bersih, Sehat dan Mandiri” di kantor Diklat KBB Jalan Raya Lembang no.394, Kabupaten Bandung Barat. Sabtu 27/07/2019.

Baksos pengobatan gratis kepada masyarakat lembang ini yang ke III dilakukan IDI namun kali ini IDI berkolaborasi dengan Dansektor 22 Citarum Harum Kolonel Asep Rahman Taufik .


Lanjut dr. Soetanto (panggilan akrab Ketua IDI KBB), kami sangat mengapresisasi mendengar paparan Dansektor 22 yang begitu mengesankan, sehingga kedepan IDI ingin mensosialisasikan cara hidup sehat pada masyarakat dengan menggerakan PKK atau karang taruna ,” Tuturnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekdis DLHK Kota Bandung (Dedi Darmawan), Peserta KKNM Tematik Upi, relawan lingkungan yang tergabung di Kangpisman Kota Bandung, serta masyarakat peserta pengobatan gratis.

(Zhove / JPCH)