-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Pemda Aru TNI-POLRI Dan Masyarakat Giat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat PHBS

60menit.com
Jumat, 26 Juli 2019


KEP ARU, 60MENIT.COM - Pukul 06.00 Wit dilaksanakan kegiatan Kampanye PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) dengan tema "hidup sehat dimulai dari kita"

Dalam rangka upaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat bagi Masyrakat Kepulauan Aru bertempat di Lapangan Polres Zipur Kepulauan Aru Jl.Rabiajala, Kel.Siwalima, Kec.Pulau-pulau Aru, Kab.kep Aru

Turut hadir dalam Kegiatan dimaksud Bupati Kep. Aru Dr Johan Gonga Wakil Bupati Kepulauan Aru bpk. Muin Solgarey, SE. Sekda Kab. Kep. Aru Drs. Moh. Djumpa, M.Si. Danlanal Aru Letkol Laut (P) Sahatro Silaban, M.Tr (Hanla). Pabung Kodim 1503/Tual Mayor Arm H. La Musa, SH,. MH. Wakapolres Kep. Aru Kompol Asmar Sena, SH,.MH. Dankipan E Yonif 734/SNS Brigif 27/Nusa Ina Kapten Inf Hendri Sihombing. Kadis Kesehatan Kab. Kep Ary Y.E.O Uniplaita, A. Kp.,M Kes Camat Pulau² Aru bpk. Robertus Ngebursian, S.Sos. Danramil 1503-03/Dobo Kapten Inf Dody Masaoy. Para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kepulauan Aru. Para Lurah se-kota Dobo. Para Bhayangkari, Persit dan Jalasenastri serta Adhiyaksa Sharma Karini. Toga, Todat dan Tomas se-kota Dobo. Para ketua RW/RT se-kota Dobo.

pelaksanaan  Senam Jantung Sehat dilapangan polres kepulauan Aru di ikuti oleh Bupati kepulauan Aru wakil bupati kepulauan Aru, TNI-POLRI dan seluruh OPD, para pegawai se kapulauan Aru, para prajurit TNI-POLRI dan masyarakat aru.

Sambutan Bupati Kepulauan Aru, Salah satu wujud nyata peran serta masyarakat adalah melalui upaya perilaku hidup bersih dan sehat yang harus di intervensi secara bersama agar masyarakat dapat diberdayakan. 


Data rumah tangga  Ber-PHBS tahun 2018 menunjukan angka rata-rata sebesar 17 % hal ini disebabkan karena masih kurang kerja sama lintas sektor untuk menangani masalah dimaksud, sementara kegiatan penyuluhan phbs telah btealan sejak tahun 2012-2018.

Oleh sebab itu Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan mendorong peningkatan angka rumah tangga ber-PHBS melalui kerja sama lintas sektor agar masyarakat aktif berperan serta dengan PHBS di Rumah Tangga telah menjadi salah satu Kewenangan Wajib Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Bagi.

Pemerintah Kabupaten/ Kota sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 62 T ahun 2005 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 1 / Menkes/ Per/VII / 2008 serta didukung Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828 / Menkes/ Per/VII / IX/ 2008 tentang Petunjuk Teknik Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten/ Kota. Pembinaan PHBS di Rumah Tangga juga telah menjadi bagian dari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan sejak tahun 2005.

Hal tersebut merupakan Salah satu aksi nyata dari kesepakatan antara Kementrian Kesehatan dengan TIM Penggerak PKK Pusat tentang Peningkatan Pemberdayaan Keluarga dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.


Melalui Tim Penggerak PKK sebagai gerakan masyarakat Yang memiliki kesatuan untuk memberdayakan serta menggerakan keluarga dan masyarakat ber-PHBS, melakukan Kampanye 10 Indikator PHBS kepada Stake Holder dan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat diberdayakan melalui intervensi lintas sektor, dimana manfaatnya diraskaan langsung oleh anggota rumah tangga, masyarakat, dengan adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui 10 indikator PHBS, dan juga manfaat bagi pemerintah daerah yaitu menurunnya angka kejadian penyakit menular dan tidak menular, meningkatnya citra daerah di bidang pembangunan kesehatan.

Masyarakat dan tentunya dapat mewujudkan visi Pemerintah Daerah 
Kabupaten Kepulauan Aru yaitu sehat negeriku cerdas rakyatku. 

Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan tetapi sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Kecamatan dan Desa melalui pemanfaatan Dana Desa.

 Dinas Kesehatan dan Jajarannya hanya sebagai penanggung jawab teknis kegiatan. Sebagai bukti peran dan tanggung jawab pemerintah dalam menunjang pelayanan kesehatan masyarakat, pada kesempatan ini juga kami pemerintah daerah akan menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat dan penyerahan secara keseluruhan akan dilakukan oleh Camat di wilayahnya masing-masing.

Harapan Johan Gonga semoga masyarakat dapat memanfaatkan kartu jaminan kesehatannya sebaik mungkin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima. Selanjutnya untuk semua masyarakat yang berkenan hadir dan mengikuti
kegiatan ini,  harapan bupati Aru,  nantinya dapat menjadi penggerak dan pelaku untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

(Red Stef)