60menit.com Tempat olah sampah di wilayah RW 27 yang akan di bangun kawasan TOSS TM-RL |
CIMAHI, 60MENIT.COM - Sabtu (17/08/2019) Segala macam upaya telah dilakukan Satgas Citarum harum dalam menata kawasan di wilayah sektor nya masing masing, seperti yang saat ini dilakukan Satgas sektor 21 yang berada di bawah komando Kolonel Inf Yusep Sudrajat
Dalam rangka mempercepat pemulihan Ekosistem yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, sesuai dengan tujuan Perpres No. 15 Tahun 2019 untuk merivitalisasi kawasan tersebut. Selain melakukan pengawasan terhadap Limbah Industri, Kolonel Yusep juga berupaya melakukan penanganan sampah. Karena selain limbah, sampah juga menjadi salah satu penyebab pencemaran yang terjadi di anak anak dan sungai Citarum
60menit.com H. Ade Wijaya saat melakukan pengecekan kawasan yang akan dibangun Kawasan Olah Sampah |
Adapun pelaksanaannya, lanjut Andri, kami berharap bisa dilakukan secepat mungkin. Karena pengadaan alat Incenerator dan WC komunal ini sudah lama diharapkan oleh warga setempat, sebab selama ini penanganan masalah sampah menjadi kendala serius yang harus cepat diselesaikan demi terciptanya lingkungan yang lebih baik dan bersih sesuai dengan tujuan program Citarum Harum.
"Mudah mudahan dengan adanya program ini, dapat berkembang kewilayah lain khususnya sektor 21", pungkas Andri
60menit.com Deden bersama ibu Een setiap hari memilih dan memilah sampah di RT.09 RW.27 Desa Cibeureum |
Dengan sistem teknologi yang ramah lingkungan, lanjut Ade, kami akan bangun Sistem ini di wilayah RT. 09 RW. 27 Desa Cibeureum Kota Cimahi, yang juga sedang di programkan oleh Dansektor 21.
"Wilayah Cimahi ini untuk sementara sebagai awal, dan kedepannya semoga bertambah luas. Karena dengan Tenknologi kami, sampah dibakar dalam keadaan aman dan ramah lingkungan. Pembangunannya sendiri, kurang lebih dapat selesai dalam 2 minggu sesuai arahan dan petunjuk dari Dansektor", pungkas Ade Wijaya
Masih dilokasi yang sama, Endang (43) di dampingi Deden (27) Warga Cimahi yang menjadi petugas penarikan sampah, saat di temui mengatakan, " Selama ini saya menarik sampah dari warga, dan dalam 1 minggu kurang lebih 3 kali. Tapi, setiap harinya juga ada yang buang kesini", kata Endang
Sementara dalam 1 harinya, lanjut Endang, kami bisa tarik sampah 3 sampai 4 roda di hari biasa. Sedangkan kalau Sabtu dan Minggu, sampah bisa kita tarik 7 sampai 8 kali.
60menit.com Pengecekan lokasi Alat Pembakar sampah yang berlokasi di belakang PT. Guccitex |
Kami disini, tambah Endang, tinggal di sekitar pembakaran bersama Ibu (Een 55 th). Setiap hari kami memilih dan memilah sampah untuk di olah, dan sisa olahan kami bakar. Mudah mudahan dengan di pasangnya alat nanti bisa menambah pemasukan keluarga, karena selama ini pendapatan kami minim.
"Dan kalau alat itu dipasang disini, kesehatan juga akan lebih baik karena kami juga disini tinggal bersama anak kami yang masih kecil kecil. Terima kasih kepada semua pihak terutama Sektor 21 dan Pihak Gucitex yang telah membantu cita cita warga yang sudah 10 Tahunan ini berharap ada mesin pengolah sampah yang lebih baik", pungkas Endang