 |
| 60Menit.com - Kasus pembunuhan diatas Kapal KM. Mina Sejati di laut Arafura Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku sejak hari sabtu (17/8) |
KEP ARU, 60.MENIT.COM - Kasus pembunuhan diatas Kapal KM. Mina Sejati di laut Arafura Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku sejak hari sabtu (17/8) lalu yang mengakibatkan 2 orang ABK meninggal dunia adalah murni Tindak Pidana.
Hal ini ditegaskan Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa, SH. MH kepada sejumlah Wartawan di Mapolres Kepulauan Aru, Jumat (23/8/2019).
Kapolres menjelaskan bahwa awal mulanya terjadi perkelahian antar ABK KM. Mina Sejati tersebut adalah kesalahpahaman antar sesama ABK.
 |
| 60Menit.com |
"Awal dari kejadian tersebut adalah salah paham antar sesama ABK," ungkap Bormasa.
Dia menjelaskan, kasus pembunuhan itu telah ditangani oleh pihak Polres Kepulauan Aru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
" Jadi kemarin itu pihak Lanal Aru telah menyerahkan 11 orang ABK KM. Mina Sejati kepada kami, yang diterima langsung oleh Waka Polres Aru Kompol Asmar Sena, untuk dimintai keterangan," katanya.
Lanjut Bormasa, persoalan- persoalan lain pihaknya masih mendalami karena waktunya baru 1
X 24 jam jadi kami masih dalami secara detail sehingga kita tahu persis kasusnya seperti apa.
 |
| 60Menit.com |
Dijelaskannya, Korban yang meninggal dunia ada 2 orang yaitu M. Masrohim dan Waridin yang sementara di RSUD Cendrawasih Dobo.
"Kita minta Visum et repertum (VR) dari Rumah Sakit untuk mengetahui penyebab kematian dari 2 korban tersebut. Jadi Pa Danlanal Aru menyerahkan ke kita 13 orang, 2 orang meninggal dan 11 ABK ada pada kami dan kami sementara malakukan pemeriksaan," cetusnya.
Tambah Bormasa, pihaknya juga telah menahan KM. Gemilang Samudra serta 35 ABK untuk pemeriksaan lanjutan.
"KM Gemilang Samudera kami telah amankan karena kapal itu yang membantu para korban KM. Mina Sejati yang selamat. Karena mereka itu yang lebih tahu (Objektif ) dan akan memberikan keterangan bagi kita biar jelas," tambahnya.
Dan lewat koordinasi bersama kata Kapolres, Pihaknya bersama unsur terkait akan berupaya mencari KM. Mina Sejati untuk menarik kapal tersebut ke darat guna memeriksa barang bukti tersebut.
(Red Stef)