Pembangunan Kawasan TOSS TM-RL di Wilayah Sektor 21 Libatkan Petugas Pengolah Sampah Setempat

60menit.com Pengerjaan Kawasan TOSS TM-RL di wilayah Kelurahan Cibereum yang dilakukan oleh Pekerja pengolah sampah setempat

CIMAHI, 60MENIT.COM - Minggu (24/08/2019) Pembangunan Kawasan Tempat Olah Sampah Sementara Terpadu Mandiri Ramah Lingkungan (TOSS TM-RL) yang berlokasi RT. 09 RW. 27 Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi terus di laksanakan. Hal ini tentunya demi memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya warga RW. 27, terkait masalah sampah yang ada di wilayah tersebut.

Pasca di berhentikanya pembakaran secara manual sejak beberapa hari lalu, warga berharap kawasan tempat olah sampah yang sedang di bangun ini cepat selesai pembangunanya dan hal ini tentunya sesuai dengan keinginan dan petunjuk serta arahan dari Dansektor 21, Kolonel Inf Yusep Sudrajat agar pembangunan kawasan ini cepat segera diselesaikan

60menit.com H. Ade Wijaya saat di lokasi perakitan mesin olah sampah di wilayah RT.09 RW.27 Kelurahan Cibeureum

Saat ditemui dilokasi pembangunan, H. Ade Wijaya selaku staf ahli sektor 21 dalam hal pengolahan sampah, serta sebagai TIM konsultan Teknis PT. Megah Ganda Utama (MGU) menjelaskan bahwa target penyelesaian pembanguan kawasan akan selesai dan dapat digunakan pada akhir bulan Agustus.

"Sesuai perintah dan arahan Dansektor 21, saya sebagai penanggung jawab teknis dilapangan, bekerja maksimal dan dengan memberdayakan semua potensi dan SDM yang ada, khususnya para pengolah sampah yang selama ini bekerja dilokasi tersebut", ucap Ade

Dan saya pastikan, lanjut Ade, bahwa pembangunan kawasan dan pemasangan alat di kawasan ini bisa selesai sesuai target yang ditentukan oleh Dansektor, sehingga permasalah sampah di lokasi RW. 27 ini bisa segera di atasi.

60menit.com Alat yang nantinya dipasang di kawasan TOSS TM RL

"Harapan saya, pembangunan kawasan TOSS TM-RL dilokasi ini dapat menjadi solusi dalam penanganan masalah sampah. Untuk selanjutnya kawasan ini dapat di rawat dan di jaga pemeliharaannya, karena alat ini adalah milik masyarakat, untuk manyarakat dan dibangun oleh masyarakat itu sendiri", jelas Ade Wijaya

Sementara itu, Deden (28) yang di dampingi Deni (35) saat diminta penjelasan terkait keterlibatannya dalam membangun kawasan TOSS TM - RL tersebut mengatakan," Sebelum saya bekerja pada pembangunan kawasan ini, saya mengangkut sampah warga yang berada di lingkungan ini semenjak 7 tahun yang lalu. Pekerjaan ini saya lakukan, karena melanjutkan kegiatan bapak mengambil dan membakar sampah warga", ucap Deden yang di amini Deni

Dengan adanya pembangunan ini, lanjut Deden, saya merasa senang, sebab ada perubahan yang lebih baik disini. Dari keamanan kerja, situasi dilokasi dan keadaan saya sendiri, saat ini merasa lebih baik. Karena saya juga ikut bekerja membangun kawasan tempat pengolahan sampah ini, sehingga saya jadi bertambah pengetahuannya dalam bidang pengolahan sampah.

60menit.com Deden dan Deni pekerja pengolah sampah yang di berdayakan dalam pembangunan kawasan dan perakitan alat.

"Mudah-mudahan kedepannya dengan adanya kawasan ini, pekerjaan saya menjadi lebih baik dan ringan. Pendapatan juga bertambah dan kesehatan juga semakin baik, serta yang lebih penting adalah, sampah warga disini dapat segera diatasi", pungkas Deden

Deden dan Deni menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak, terutama Sektor 21 dan PT. Gucitex yang telah mendukung pembangunan kawasan pengolahan sampah di wilayahnya dan mereka berharap, semoga kedepannya pembangunan kawasan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya warga di sekitar wilayah tempat tinggalnya (T.Pro)