 |
| 60Menit.com - Peltu Syahril disambut kedatangannya oleh HRD PT. Saboga Food Indonesia (Pabrik Roti Berkat) di Batununggal Indah, Bandung Kidul, Rabu 21/08/2019. |
BANDUNG, 60MENIT.COM – Rabu (21-08-2019) Satgas citarum harum sub 14 – 22 Peltu Syahril (Dansub 14-22) melakukan sidak ke salah satu pabrik roti berkat (an. PT. Saboga Food Indonesia) berdomisili di Komplek Batu Nunggal Indah Jl. Batununggal IV No. 1-3, Kel. Batununggal Kec. Bandung Kidul Kota Bandung.
Setibanya satgas citarum harum dan rombongan sempat perang mulut dengan HRD Pabrik Roti Saboga, menunjukkan ketidak nyamanan pihak perusahaan atas kedatangan satgas.
HRD Pabrik Roti menanyakan surat tugas yang di tujukan ke atas nama pabrik tersebut.
Kedatangan subsektor 14 ke pabrik atas laporan warga, diduga sering buang limbah roti bekas (Kadaluarsa) ke anak sungai yang terletak di belakang pabrik, namun satgas citarum kesulitan untuk masuk pabrik karena dimintakan HRD tentang surat tugas yang di tujukan ke pabriknya.
Subsektor 14-22, Peltu Syahril mengatakan, ”Bahwa kami datang sudah kumplit dengan surat tugas, yang di berikan dari Dansektor 22 , ini sudah cukup,” tegas Syahril.
"Kok Bapak ngatur saya , ini tugas pimpinan,” sontak Syahril.
Sementara Rizal dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung yang ikut tombongan dengan satgas, mengatakan, ”Bahwa kedatangan satgas citarum ke pabrik ini hanya untuk mengidentivikasi, keberadaan sumber limbah yang mencemari sungai di wilayah kerja subsektor 14 -22,” Ucap Rizal.
Salah satu kesulitan di lapangan yang di hadapi satgas citarum diantaranya kepemilikan perusahaan yang tidak pro aktif, terhadap program citarum.
Menurut Dedi yang mengaku sebagai HRD mengatakan, ”Saya laling bisa jam 2 (dua) untuk terima saudara, sekarang sedang ada tes penerimaan karyawan,” kelit Dedi.
Hadir dalam sidak tersebut dari DLHK Kota Bandung, Kasi Tantrib dan Kasi Ekbang Kecamatan Bandung kidul dan Satgas Cutarum Harum Sub 14-22.
(Zho-JPCH).