-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Sektor 21 Rencanakan Normalisasi Jalan Inspeksi Sungai Citepus

60menit.com
Sabtu, 07 September 2019


60menit.com - Kolonel Yusep Sudrajat saat memberikan penjelasan terkait rencananya untuk memfungsikan kembali jalan inspeksi di sungai Citepus

60MENIT.COM, Dayeuhkolot - Jum'at (06/09/2019) Bertempat di Gedung Olah Raga Cangkuang Wetan, Jalan Carik Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Satgas Citarum harum Sektor 21 kembali mengadakan sosialisasi terkait program program yang selama ini telah, sedang dan akan dilakukan

Kolonel Inf Yusep Sudrajat selaku Dansektor pada kesempatan tersebut menjelaskan tentang program Citarum dari awal semenjak turunnya perpres No. 15 Tahun 2018, terkait penanganan ekosistem di DAS Citarum dari masalah limbah dan sampah serta penanganannya. Selain itu, Kolonel Yusep juga berencana akan kembali memfungsikan jalan inspeksi di sungai Citepus yang selama ini di penuhi bangunan warga, hal ini seperti yang dikatakannya pada awak media yang hadir.

60menit.com - Warga Desa Cangkuang Wetan saat ikuti sosialisasi yang dilaksanakan sektor 21 satgas Citarum harum
"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih, kepada para awak media yang telah hadir. Dari pagi sampai malam, kita sektor 21 telah melaksanakan kegiatan. Kebetulan hari ini Tanggal 06 September 2019, pukul 20.00 wib tadi kita melaksanakan sosialisasi di Desa Cangkuang Wetan, dimana di beberapa RW-nya sedang melaksanakan kegiatan pengangkatan sedimentasi di sungai Citepus, yang panjangnya kurang lebih  2 KM, dengan Kedalaam 3 Meter dan lebar 10 Meter", jelas Kolonel Yusep

Dimana didaerah Citepus itu, lanjut Kolonel Yusep, titik  dari pada sosialisasi sekarang adalah, sebetulnya disamping memperkenalkan Program Citarum Harum, apa apa kendala dan apa yang menjadi masalah di Citarum itu, untuk warga disini adalah jalan inspeksi yang sudah banyak di miliki/dimanfaatkan oleh masyarakat selama ini, sehingga terputus jalan jni beberapa meter kedalam nya. Ini yang saya fokus sampaikan, agar masyarakat di bantaran sungai Citepus bisa paham dan bisa menyadari pentingnya jalan inspeksi tersebut. Disamping untuk melihat sungai itu tetep bersih, merawat sungai, dan juga demi kepntingan masyarakat.

"Karena kalau saya lihat di beberapa RW seperti  08 dan 07, di dalam situ kalau ada yang sakit mobil tidak dapat masuk, sehingga harus di tandu. Saya berfikir bagaimana kalau terjadi kebakaran di dalam itu akan sulit, mobil Damkar tidak bisa kesana. Kebetulan sekarang ada pengangkatan sedimementasi di sungai Citepus, sekalian banyak juga masyarakat yang mendorong ingin jalan itu terealisasi untuk kepentingan masyarakat, sehingga saya menghimbau kepada masyarakat khususnya warga di sana yang masih menggunakan/memakai tanpa ijin selama ini ke pemerintah, untuk dengan sadar membongkar halaman atau rumahnya yang menggunakan lahan-lahan pemerintah tersebut", ujar Kolonel Yusep

60menit.com - Kolonel Inf Yusep Sudrajat (Dansektor 21) saat memberikan cinderamata kepada warga yang mengikuti kegiatan sosialisasi di wilayah Cangkuang Wetan

Masih menurutnya, inilah saatnya kita bersih-bersih. Bukan sungainya saja, tapi juga semua pekarangan-pekarangannya juga kita bersihkan. Karena rekan-tekan media tahu sendiri, bahwa  bukan kali ini saja Sektor 21 membersihkan rumah-rumah yang menggunakan tanah negara. Sudah 400 lebih di sektor saya, telah membongkar rumah-rumah dan bangunan yang menggunakan tanah milik negara dan di bongkar oleh mereka dengan kesadaran sendiri. Kita TNI hanya membantu dan menghimbau saja, dan kita harap disini juga begitu.

"Tapi bagi mereka yang merasa sudah menjorok kesungai tapi juga merasa punya sertifikat atau juga pernah jual beli disitu, ya silahkan pertahankan. Nanti kita argumentasi di ranah hukum, dari mana dia belinnya dan siapa yang mengeluarkan akte-akte/sertifikatnya. Sehingga akan ketahuan, karena saya faham benar kalau sungai itu ada jalan inspeksinya, kalau itu di pakai berati itu diluar yang ke laziman dan kita perlu lihat lagi nanti", ucap Dansektor 21 menegaskan

Saat di tanya awak media terkait jumlah bangunan yang terindikasi menggunakan jalan inspeksi tersebut Dansektor mengatakan ada sekitar 135 bangunan yang menghalangi jalan inspeksi tersebut.

"Nanti kita akan cek satu persatu rumahnya dan kita lihat datanya. Kalau dia (pemilik bangunan) merasa itu miliknya atau milik masyarakat, kita perlu komunikasi dengan BBWS nanti", pungkas Kolonel Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 Satgas Citarum harum

Sementara Dudi selaku ketua RW. 08 saat di tanya dukungan nya terkait rencana Dansektor 21 untuk mengembalikan fungsi jalan Inspeksi sungai Citepus menyampaikam dukungannya

60menit.com - Dudi (ketua RW.08) bersama dengan ketua RW. 11 saat memberikan penjelasan kepada media terkait rencana Dansektor 21 di wilayahnya
"Dukungan dari kami masyrakat sekitar kali Citepus menanggapinya dengan snagat positif. Mudah-mudahan rencana tersebut cepat terealisasikan, apa-apa yang di programkan oleh Sektor 21 terutama Subsektor 6 kali Citepus bisa berjalan sesuai yang di rencanakan", ucap Dudi

Kami sebagai pengurus di wilayah kami, lanjut Dudi, sudah beberapa kali mengadakan sosialisasi dengan warga, dan hasilnya warga juga mendukung mendukung saja seperti yang tadi kita dengar pada saat sosialisasi berlangsung. Kalau ada yang merasa memiliki dan surat suratnya ad, ya mungkin nanti beda lagi.

"Kalau yang terdampak rencana itu sih ada 4 RW, yaitu RW. 08 sama RW.07 di Desa Cangkuang Wetan, dan yang  RW. 11 dan RW 15 masuknya Desa Pasawahan. Kami berharap rencana ini bisa segera terlaksana, biar warga kami khususnya di RW. 08 dan sekitarnya bisa merasakan manfaat dari jalan inspessi tersebut", harap Dudi (T.Pro)