-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Satgas Citarum Sektor 8 Lokalisir Pipa Saluran Pembuangan Limbah Di Wilayah Nanjung

60menit.com
Rabu, 30 Oktober 2019


60menit.com - pipa yang di temukan satgas Citarum sektor 8 di sungai Cicangri
60MENIT.COM, Kab.Bandung - Selasa (29/10/2019) Komandan Sektor 8 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Belyuni Herliansyah hari ini mendatangi PT. Gistek, salah satu perusahaan di wilayah tugasnya yang berlokasi di Jalan Nanjung Kampung Cipatat Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung untuk melakukan pengecekan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terkait dengan adanya temuan pipa saluran pembuangan selain outlet utama oleh anggotanya.

60menit.com - Tampak Dansektor 8 Kolonel Belyuni sedang memberikan penjelasan terkait temuannya
Dansektor 8 yang datang bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, terlebih dahulu mengadakan mediasi terkait adanya temuan tersebut dengan pihak perusahaan yang di wakili Maman Supratman selaku GA Dept Head PT. Gistex dan beberapa staf lainya. Kemudian Dansektor bersama rombongan dan pihak perusahan, menuju lokasi pipa yang di duga sebagai lubang siluman

Pada saat diminta penjelasannya terkait kegiatan yang sedang dilakukan, Kolonel Belyuni menjelaskan," Hari ini kita bersama sama dengan Gakum, Gakkum Jabalnusra, LH Kabupaten dan Kepolisan Polda Jabar, secara bersama sama melakukan penindakan terhadap lokasi yang kita duga sebagai tempat pembuangan limbah selain outlet utama yang ada di perusahaan ini. Hal ini berasal dari info yang saya dapatkan pada hari Sabtu kemarin, kemudian kami tindak lanjuti pada Minggu pagi dan ketemulah pipa yang diperkirakan menjadi lubang siluman", ucap Dansektor

60menit.com - Kolonel Belyuni saat berikan penjelasan tentang adanya pipa yang di duga sebagai saluran yang di gunakan  untuk membuang limbah 
Dan saat ini, lanjut Dansektor, pipa tersebut sudah kita lakukan penutupan, barusan kita telah tutup pipa yang terindikasi sebagai saluran pembungan limbah di bagian bawah, dan rencananya kita juga akan tutup bagian atas sehingga bagian atas dan bawah pipa tersebut nantinya akan tertutup semua.

"Sebenarnya kita sudah pernah sosialisasikan hal ini sebelumnya dan saya sampaikan kepada pihak perusahaan untuk melakukan penataan IPAL serta membereskan pipa pipa yang ada di lingkungan IPAL tersebut, namun sampai saat ini itu belum dilaksanakan. Tadi juga pada saat diskusi diatas, saya sudah sampaikan ke pihak Dinas LH Kabupaten Bandung, supaya membuat semacam surat. Kemudian sebar kepada perusahaan perusahaan untuk bersepakat apabila ditemukan lubang siluman itu segera di ambil tindakan, apakah nantinya di denda atau bagaiman, walaupun lubang itu tidak digunakan", ujar Dansektor

60menit.com - Dansektor beserta rombongan sedang menuju kawasan IPAL 
Karena begitu ada lubang siluman, tambah Dansektor, pasti ada indikasi negatif. Sebaliknya kalau tidak ada lubang lubang siluman kan, Insya Allah isu isu negatif itu tidak akan terjadi.

Kolonel Belyuni juga menerangkan bahwa dirinya dalam melaksanakan tugas yang diperintahkan dari Komando atas dan sesuai dengan Perpres No. 15 Tahun 2018, selalu berupaya dengan berbagai macam cara untuk mengembalikan ekosistem di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Dalam melakukan pengawasan di wilayah tugasnya, Kolonel Belyuni tidak jarang melakukan pemantauan sendiri dengan langsung terjun di lapangan. Bahkan dirinya tidak segan segan memberikan hadiah kepada masyarakat yang menemukan lubang siluman, khususnya warga yang tinggal di sekitar perusahaan.

60menit.com - Maman Supratman perwakilan dari PT. Gistex saat memberikan penjelasan saat diskusi
Sementara itu saat di konfirmasi, pihak perusahaan yang di wakili Maman Supratman selaku GA Dept Head PT. Gistex kepada awak media mengatakan bahwa dirinya memang tidak menyangkal dengan adanya pipa pembuangan yang mengarah ke sungai Cicangri/Cibaligo, akan tetapi pipa tersebut menurutnya sudah tidak pernah lagi digunakan.

"Memang kita akui ada pipa yang mengarah ke sungai Cicangri yang merupakan anak sungai Citarum, namun itu sudah lama sekali tidak dilergunakan. Kita memang belum sempat untuk membongkarnya, karena yang mengetahui keberadaan pipa tersebut hanya beberapa orang saja, sehingga pimpinan pun tidak tahu", ujar Maman

60menit.com - Dansektor 8 bersama LH Kaabupaten dan Gakum saat melihat proses IPAL
Tapi sepengetahuan saya, lanjut Maman, Pipa itu tidak pernah difungsikan, kita sudah tidak pernah membuang atau menggunakan lagi saluran tersebut. Barusan juga pada saat dilakukan pengambilan sempel oleh Dinas Lingkungan Hidup, kita saksikan bersama kalau pipa dalam keadaan kering dan hanya ditemukan bekas karat saja. Tapi bagaimanapun juga kami tetap bersalah karena tidak mengindahkan arahan dari Pak Dansektor untuk membereskan pipa pipa tersebut, pada saat dulu melakukan pengecekan kesini.

"Kami hanya berharap dengan kejadian ini bisa di ambil keputusan yang tidak memberatkan pihak kami, karena selama ini kami juga sudah berusaha dengan maksimal untuk melakukan pengolahan limbah dengan baik dan kami sangat mendukung program Citarum Harum. Saya tidak menyangka dan kaget kejadiannya bakal seperti ini, makanya dengan adanya penutupan pipa tersebut bisa dijadikan pelajaran dan semoga kami bisa mengambil hikmahnya", pungkas Maman (T.Pro)