60MENIT.COM, Bandung ☐ Satgas Sektor 22 Citarum Harum yang dipimpin, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, terus meningkatkan kolaborasinya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam pembenahan Lingkungan dan Sungai, Jumat (6/12/2019).
Penanaman Ikan yang disebut Re Stocking, ke Sungai Citepus wilayah Kelurahan Pajajaran Rw. 04, oleh walikota Bandung (Oded M. Danial) bersama Komandan Sektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Asep Rahman Taufik) merupakan pendorongan kuat dari pemerintah terhadap Satgas Citarum Harum dalam penegakkan Perpres No. 15 Tahun 2018.
Oded pun selain melakukan re stocking ikan ke Sungai Citepus, dilanjutkan berkunjung ke kebun diatas bantaran sungai wilayah setempat, yang kini sudah terprogramkan dengan Program Kampung Berkebun Bandung Juara Peduli Inflasi.
 |
| 60Menit.com - Re Socking Ikan ke Sungai Citepus |
"Ini merupakan strategi baik merubah prilaku masyarakat pada kepedulian kebersihan sungai ataupun urban framing, dikemas dengan program pembaruan komoditas kampung berkebun yaitu sebagai cara untuk mengedukasi masyarakat sekaligus berpartisipasi langsung peduli terhadap inflasi daerah" ucap Oded.
“Saya berharap, kalau sudah dilaksanakan di seluruh wilayah di Kota Bandung bisa berpengaruh pada inflasi daerah,” imbuh wali kota usai meresmikan Kampung Berkebun Bandung Juara Peduli Inflasi di RW 04 Padjadjaran, Kecamatan Cicendo, Jumat (6/12/2019).
Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, mengungkapkan, bahwa Program Pemerintah Kota Bandung tentang Kampung Berkebun Bandung Juara menekan inflasi adalah Program yang bagus, sederhana dan dapat dilaksanakan oleh semua lapisan Masyarakat dan dapat dinikmat hasilnya oleh masyarakat secara langsung.
"Ditengah permukiman padat penduduk, lahan untuk berkebun sangatlah sulit tersedia, melalui program kampung berkebun dengan memanfaatkan lahan terbatas dan menggunakan Volybag masyarakat bisa menanam tanaman yang dibutuhkan sehari hari seperti sayuran, buah buahan dan lain sebagainya, dengan demikian kebutuhan sayuran bisa didapat tanpa harus beli kepasar" tutur Dansektor 22.
Terkait dengan kegiatan penebaran benih ikan di Sungai Citepus, Dansektor 22 Citarum Harum menambahkan, "ini menandakan bahwa kondisi sungai berangsur semakin membaik. Semoga dengan kondisi tersebut ikan bisa hidup dengan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bila ikan tersebut sudah besar dan bisa ambil" imbuh Komandan Sektor 22 ditempat yang sama.
"Tentunya masyarakat harus tergerak dengan program Pemkot tentang Kampung Berkebun yang sangat baik ini, oleh karena itu perlu didukung oleh semua pihak untuk mensukseskannya dalam rangka mesejahtrakan masyarakat Kota Bandung" tutup Komandan
Di Kota Bandung sekarang sudah ada 151 Kakampung berkebun. Artinya setiap kelurahan sudah ada. Oleh karena itu kedepannya perlu penguatan internalisasi. Jika setiap RW bisa menguatkan kemandirian dari sisi pangan.
 |
| 60Menit.com |
"Ditengah permukiman padat penduduk, lahan untuk berkebun sangatlah sulit tersedia, melalui program kampung berkebun dengan memanfaatkan lahan terbatas dan menggunakan Volybag masyarakat bisa menanam tanaman yang dibutuhkan sehari hari seperti sayuran, buah buahan dan lain sebagainya, dengan demikian kebutuhan sayuran bisa didapat tanpa harus beli kepasar" tutur Dansektor 22.
Terkait dengan kegiatan penebaran benih ikan di Sungai Citepus, Dansektor 22 Citarum Harum menambahkan, "ini menandakan bahwa kondisi sungai berangsur semakin membaik. Semoga dengan kondisi tersebut ikan bisa hidup dengan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bila ikan tersebut sudah besar dan bisa ambil" imbuh Komandan Sektor 22 ditempat yang sama.
 |
| 60Menit.com |
"Tentunya masyarakat harus tergerak dengan program Pemkot tentang Kampung Berkebun yang sangat baik ini, oleh karena itu perlu didukung oleh semua pihak untuk mensukseskannya dalam rangka mesejahtrakan masyarakat Kota Bandung" tutup Komandan
Di Kota Bandung sekarang sudah ada 151 Kakampung berkebun. Artinya setiap kelurahan sudah ada. Oleh karena itu kedepannya perlu penguatan internalisasi. Jika setiap RW bisa menguatkan kemandirian dari sisi pangan.
(Zho)