60Menit.com - Serma Abdulloh Fawzi (Anggota Satgas Sub 10-22 Citarum Harum) pada sosialisasi Program Citarum Harum di TK. Mutiara Hati, RW. 22 Kel. Antapani Tengah Kota Bandung, Senin (9/12/2019) |
60MENIT.COM, Bandung ☐ Serma Abdulloh Fawzi, mewakili Dansub 10-22 (Serka Maman Komarudin) berbagi tugas, untuk mensosialisasikan Program Citarum Harum, kepada Yayasan Pendidikan TK. Mutiara Hati di Rw. 22 Kelurahan Antapani Tengah Kota Bandung, Senin (9/12/2019)
Pengetahuan dari segala kebaikan yang perlu diterapkan pada usia dini merupakan kebutuhan bagi mereka, begitupun tentang pola hidup bersih dan mencintai lingkungan merupakan ilmu yan sangat penting, karena berbekal itulah mereka akan berbaur ditengah masyatakat dimasa datang.
Serma Abdulloh Fawzi (Anggota Satgas Sub 10-22 Citarum Harum) pada sosialisasinya menyampaikan, tentang viralnya Sungai Citarum hingga ke Dunia Internasional, digelari sungai terkotor se Dunia.
"Hal ini merupakan sebuah keberadaan memalukan bagi Bangsa dan Negara Indonesia, karena bobroknya prilaku masyarakat kita hingga tidak menghiraukan kebersihan lingkungan" jelas Abdulloh.
60Menit.com |
"Menanamkan kebaikan pada tunas yang masih bersih (Anak usia dini) dan sehat belum terkotori oleh buruknya dunia, merupakan tindakan yang tepat bagi setiap orang, untuk membentuk karakter yang baik buat mereka" ucap Abdulloh.
60Menit.com |
Ia juga memadukan penyampaiannya dengan program Walikota Bandung (Oded M Danial) yaitu tentang Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan) adalah sebuah program tentang memanfaatkan sampah yang bisa menjadi pendapatan perekonomian tambahan bagi masyarakat, sehingga selain menciptakan kebersihan lingkungan juga sampah bisa bermanfaat.
(Zho)