-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Untuk Suksesi Citarum, Abdulloh Impus Jiwa Korsa Para Pemuda

60menit.com
Minggu, 19 Januari 2020

60Menit.com - Serma Abdulloh Fawzi (Dansub 11-22) Citarum Harum, pada pemaparan di hadapan pemuda/i dan Karang Taruna Cisanten Wetan, Minggu (19/01/2020)
60MENIT.COM, Bandung ☐ Satgas sub 11 sektor 22 Citarum Harum Minggu (19-01-2020), melaksanakan pembersihan Sungai Cijalupang Wilayah Rw 01 Kelurahan Cisaranten Wetan dan sosialisasi motifasi pemuda dalam berkarya untuk berperan pada pembangunan pemerintah.

Pembersihan rumput kirmir dan mengangkat sedimentasi sepanjang sungai (-+)200m hingga terangkat sampah dan rumput (-+) 750 kg, lalu di buang ke TPS terdekat dan sebagian ditimbun agar kering terlebih dahulu.

Dikatakan Dansub 11-22 (Serma Abdulloh Fawzi) kepada wartawan tim 8, "Setelah melaksanakan karya bakti kami melanjutkan acara sosialisasi kepada peserta pemilihan Karang Taruna Kelurahan Cisaranten Wetan" ucapnya.

60Menit.com
Hadir pada kegiatan ini, Lurah Cisaranten Wetan (H. Dayat), Aiptu Jajang (Babinkamtibmas Kel. Cisaranten Wetan), Heru (Ketua Karang Taruna Kec. Cinambo) dan Pemuda/i Kel. Cisaranten Wetan yang punya hak pilih pemilihan Karang Taruna Cisaranten Wetan.

Pada sosialisasi ini Dansub 11-22 mengingatkan betapa pentingnya peran pemuda untuk sebuah pemajuan  pemerintahan dalam mensukseskan program-programnya, termasuk dalam mensukseskan Perpres 15 th 2018.

"Di contohkan zaman perkembangan Islam pada masa awal, ada beberapa tokoh pemuda yang hebat seperti Sayyidina Ali bin Abi Tholib, Salman Al Farizi dan yang lainnya, begitupun pada masa untuk meraih Kemerdekaan RI ada pemuda Sukarno dll, sehingga kami berharap para pemuda disini bisa ikut bersama kami untuk mensukseskan Perpres 15/2018 ini baik secara fisik maupun non fisik (sosialisasi)". papar Abdulloh pada sambutan utamanya di acara pemilihan Karang Taruna Cisaranten Wetan. Minggu (19/01/2020)

Ia mengulas sejarah kemenangan para pemuda dari berbagai generasi pada pemerintahan di jaman saat itu, tidak lain untuk menyemangati para pemuda yang hadir, sebagai penerapan jiwa korsa untuk setia dalam peran pembangunan pemerintah saat ini.

60Menit.com
Abdulloh pun mengulas tentang jiwa modernisasi yang dibutuhkan pemerintah, dalam pencintaan kebersihan sungai dan lingkungan sebagi bentuk jiwa yang positif.

"Jelas sebagai generasi penerus bangsa harus mencintai kebersihan sungai dan lingkungan, kalau semua dibiarkan kotor maka akan terjadi bencana, baik fisik (banjir dan erosi lainnya) maupun dampak kesehatan masyarakat, seperti terjankitnya penyakit (epidemi dan endemi) juga stunting, itu yang disebabkan oleh kotornya sungai dan lingkungan yang berdampak pada gizi buruk masyarakat" tutup Abdulloh.

Pemenuhan makna pidatonya Abdulloh, merupakan geliat sehatnya para pemuda sehingga bisa berkarya dalam peran pembangunan pemerintah. Karena dengan modal sehat maka kekuatan untuk membangun banyak kesempatan.

(Zho)