 |
| 60Menit.com - NGOPI (Ngobrol Pintar) menyamakan persepsi antara OKP-OKP yang berhimpun di dalam KNPI Lampung Timur, Senin (20/01/2020) |
60MENIT.COM, Sukadana 口Dalam rangka meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan daerah, DPD Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Lampung timur (Lamtim) ngopi (ngobrol pintar) bersama organisasi kepemudaan (OKP),dicafe Salma Sukadana senin, (20/01/2020).
kegiatan tersebut selain sebagai wadah konsolidasi juga merupakan upaya untuk menyamakan persepsi antara OKP-OKP yang berhimpun di dalam KNPI, dalam kaitannya peran pemuda dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Dikesempatan tersebut ketua KNPI Lamtim Mursalin yang disampaikan wakil sekretaris Arif Wijaya Putra pihaknya menginginkan Pemerintah bisa memberikan kepastian hukum kepada kepeada OKP-OKP melalui aturan peraturan daeeah atau peraturan Bupati.
"Peraturan kepemudaan ,seandainya sudah aturan itu,kami minta agar segera disosialisasikan,dan kalaupun belum ada pihak pemerintah harus segera membuat dan merencanakan perda atau perbub tersebut"tuturnya.
Kemudian Arif menegaskan Sebagai implementasi pemanfaataan bonus demografis, saatnya pemerintah daerah untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi keterlibatan pemuda dalam semua sektor, mulai dari perancangan sampai pada implementasi.
"Jangan selalu memberikan barang jadi, pemuda juga harus dilibatkan dalam proses perencanaan, sebagai mana pemerintah pusat juga sudah mengatur platform partisipasi dalam issu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)"jelasnya
Dalam diskusi tersebut dihadiri OKP Lamtim seperti Fatayat-NU,GP Ansor,Pemuda Muhamdiyah (PM),dan organisasi pers PWI an IWO Lamtim,Serta OPD dinas Kesbangpol,dinas pemuda olahraga (Dispora).
Disisi lain pihak KNPI menyayangkan ketidakhadiran pihak Badan Perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Lamtim,yang notabene nya berkaitan dengan semua perencanaan pembangunan daerah.
(Tarmizi)