60Menit.com - Mayat Seorang Warga Ciwidey Di Dalam Kios Kopi, Minggu (26/01/2020) |
60MENIT.COM, Ciwidey ☐ Naas yang dialami Yaya Sunarya (68) warga Kp. Ciloa Rt 002/015 Desa Ciwidey Kec. Ciwidey Kab. Bandung. Pasalnya, pada saat diketemukannya oleh warga di dalam kios kopi, kemudian bergegas pergi ke kantor Polsek Ciwidey Polresta Bandung untuk melaporkan tentang adanya penemuan mayat yang telah meninggal di dalam kios kopi.
Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan, S.I.K melalui Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq, SH membenarkan peristiwa tersebut. Korban ketika di temukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam kios kopi milik korban dengan ukuran Lk 3 m x 1 m Kp. Ciwidey Tengah Rt 003/010 Desa Ciwidey Kec. Ciwidey Kab. Bandung, dan korban pun dalam keadaan tidur terlentang, ditutup dengan menggunakan sarung, kondisi jenazah pun dalam proses pembusukan, diduga jenazah sudah meninggal dunia kurang lebih 3-4 hari.
60Menit.com |
Kemudian saksi - saksi Nana Suryana, 39 tahun (orang yang pertama kali menemukan korban), dan erik, 31 tahun, membuka paksa pintu kios dan menemukan jenazah telah meninggal dunia dalam keadaan tersungkur dengan menggunakan jaket levis jenis levis warna hitam dilapis sweater biru dongker dan kaos dalam berwarna biru muda tanpa menggunakan celana.
“Benar telah terjadi peristiwa orang meninggal dunia di kios kopi di Kp. Loa Desa Ciwidey . Diduga korban telah diketemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal dunia. Untuk saat ini kasus telah ditangani Polsek Ciwidey” ungkapnya, Senin (23/9/2019).
Mengetahui hal itu, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Ciwidey. Kemudian petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara, guna melakukan olah TKP kemudian menghubungi Tim Inafis Polresta Bandung untuk mengevakuasi jenazah korban.
”Dari hasil olah TKP petugas dan pemeriksaan tim medis, tidak di temukan tanda-tanda luka bekas kekerasan pada tubuh korban. Dan korban meninggal dunia diduga akibat sakit berdasarkan keterangan dari keluarga bahwasanya jenazah mengalami komplikasi penyakit,” pungkas AKP Ivan.
(way)