 |
| 60Menit.com - Dari kiri-kanan: Daud Kuddi, Pdt Hans Lura, Rubianus, Selasa (21/01/2020) |
60MENIT.COM, Makasar ☐ Polemik seputar Hasil Pilrek UKI Toraja belum juga berakhir. Malah, muncul pro-kontra di internal Senat Perguruan Tinggi tersebut.
Awak media ini melakukan penelusuran lebih jauh. Cek per cek, ternyata di internal senat selama ini terdapat dua kubu yang saling berseberangan. Ada kubu mayoritas dan minoritas.
Kubu yang disebut pertama ini diduga dimotori Wakil Rektor Daud Kuddi Tangkeallo. Kubu inilah yang berhasil meloloskan Kandidat Rektor Terpilih, DR Oktavianus, pada tahap seleksi.
Sedang kubu minoritas belum diketahui siapa penggeraknya. Kubu kedua ini lebih berat ke Prof. Marthen Arie untuk dipilih.
Ketua Panitia Penjaringan dan Seleksi, Pdt Hans Lura, yang juga anggota Senat, diduga bagian dari kubu yang pertama atau yang dominan.
Demikian pula, Drs. Rubianus, M.Pd, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FKIP UKI Toraja, diduga masuk dalam kelompok Anggota Senat yang dominan tersebut.
Yang mengherankan, gaduh pemberitaan soal hasil Pilrek yang kontroversial ini, muncul chatingan Wadek III FKIP Rubianus lewat pesan WhatsApp ditujukan kepada seseorang yang juga diduga seorang dosen di UKI Toraja.
Pesan atau chatingan itu bernada alkitabiah yang seolah-olah meminta agar proses dan tahapan pilrek hingga hasilnya diterima saja dengan lapang dada.
(Anto)