-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


LOSEDA Menyebar ke-Wilayah Kabupaten Subang

60menit.com
Kamis, 27 Februari 2020

60Menit.com - Warga Subang yang menerapkan Loseda di Wilayah RT. nya.


 LOSEDA Menyebar ke-Wilayah Kabupaten Subang.

60MENIT.COM, Bandung ☐ Satgas Citarum Harum, Komandan Sektor 22, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik,  memviralkan Loseda (alat pengurai sampah organik) baik melalui media pers maupun youtuber, hingga buming di banyak daerah.

Dengan menerapkan pemakaian Loseda ke seluruh masyarakat di area kerjanya, Kol. Asep Rahman bertujuan untuk mensukseskan Program Citarum Harum, sehingga sampah yang mengotori sungai bisa teratasi dilokasi, maka suksesi tujuan Perpres No. 15 Tahun 2018 tercapai.

Dansektor 22, menerangkan, setelah Daerah Kuningan Jawa Barat, kini saya menerima WA dari orang yang belum saya kenali, dia mengaku dirinya dari Subang Jawa Barat, dengan isi WA nya minta ijin untuk menerapkan LOSEDA di kampunya.

"Mohon ijin Dan, konsep Komandan kami terapkan juga di kampung. Alhamdulillah sudah satu RT terpasang loseda dengan jumlah 30 unit" isi dari WA yang menghubungi Komandan Sektor 22, Kamis (27/02/2020)

Sampai 3 kali menghubungi by WA, warga tersebut melanjutkan, "Siap kamp Cileuleuy Rw 05 Rt 03 Desa Gunung Tua Kec. Cijambe Kab. Subang. Ijin nanti kalo ada waktu Komandan bisa hadir kesana untuk ngaliwet bareng2 Dan" imbuh dari WA tersebut.

60Menit.com

Asumsi media 60menit.com, ketika ada hubungan komunikasi walaupun melalui telpon genggam, bahwa viralnya LOSEDA via internet baik media online maupun youtube, hal ini menampakan sikap positif dalam kebaikan, untuk meningkatkan kepedulian perhatian kebersihan lingkungan.

Harapan redaksi 60menit.com, semakin bumingnya metoda pemanfaatan sampah organik yang diviralkan oleh Komandan Sektor 22 Citarum Harum keseantero jagat, maka masyarakat yang ada di daerah target dalam pembenahan Program Citarum Harum, pada masyarakat maupun aparat pemerintahnya akan lebih mendengung lagi. Sehingga tujuan pencapaian Program Citarum Harum akan cepat terselesaikan.

Kami yakin bahwa masyarakat di bantaran sungai maupun diluarnya, sudah gerah dengan lingkungan yang kotor, apalagi ada alat yang praktis dan ekonomis untuk bisa menyelesaikan permaslahan sampah, maka masyarakat akan bergegas untuk memilikinya.

Hal ini disebabkan oleh masifnya rekayasa sosial yang dilakukan Dansektor 22 Citarum Harum, ketika menyampaiakan sosialisasi, alhasil isinya selain diterpakan, juga disampaikan dari mulut kemulut diluar sosialosasi.

(Zho)