-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Sektor 22 Sub 4 Bersama Gober Kewilayahan Gelar Pembersihan Sungai

60menit.com
Kamis, 20 Februari 2020

60Menit.com - Sektor 22 Sub 4 bersama Gober Kewilayahan menggelar Pembersihan Sungai dan menghimbau warga, Kamis (20/02/2020)

60MENIT.COM, Bandung ☐ Selain mengimbau warga, Sektor 22 Sub 4 bersama gober kewilayahan menggelar pembersihan sungai ataupun saluran air yang berpotensi menimbulkan banjir di wilayah.

Hal tersebut ditegaskan Dansub 4 Sertu Agus Tardiman, saat memimpin Apel pagi yang melibatkan gober kelurahan Pasirluyu, di sungai kali Cijantra di wilayah Rw 04 kel. pasirluyu Kec. Regol, Kota Bandung, Kamis (20/02/2020) pagi. 

Dansub 4 Sektor 22 Citarum harum mengatakan, "Aksi bersih-bersih sungai itu dilakukan agar aliran air tidak terhambat oleh sampah maupun penyempitan ketika hujan". Katanya.

Selain mengangkut sampah-sampah plastik maupun organik yang terdapat di badan aliran sungai, dalam kesempatan Karya bhakti, itu juga dilakukan pembersihan tanaman liar di sisi badan sungai, serta memperluas badan sungai yang menyempit karena endapan tanah.

"Hari ini kita turun karya bhakti  membersihkan sungai Cijantra dari sampah yang memenuhi badan sungai. Kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi pada warga lainnya, agar sadar akan kebersihan dan jangan buang sampah ke sungai," kata Dansub 4 Sertu Agus Tardiman yang juga ikut turun langsung bersih-bersih di Sungai Cijantra, Kamis Pagi.

Menurutnya, aksi bersih-bersih sungai kali ini sepanjang 200 Meter, termasuk salah satu antisipasi banjir jelang musim hujan. 

"Dalam kegiatan ini, terkumpul sampah sebanyak 600 kilogram serta sampah organik berupa rumput liar maupun sisa-sisa tanaman". Ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, semua pihak dapat menyadari pentingnya hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai. Pasalnya, sampah yang menumpuk di sungai, selain berdampak pada lingkungan, juga dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir.

"Kita terus mengedukasi kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai". Pungkas Agus kepada wartawan

(***)