-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Berkah Subuh, Para Lurah Bersama Walikota Bandung

60menit.com
Jumat, 13 Maret 2020

60Menit.com - Berkah Subuh, para lurah bisa berdoalog langsung dengan walikota, (13/03/2020)

60MENIT.COM, Bandung ☐ Para lurah di Kota Bandung mengaku memperoleh banyak ilmu dan pengetahuan dengan mengikuti kegiatan Bersama Kajian Hikmah Subuh (Berkah Subuh). Pasalnya di forum ini, para lurah bisa langsung berdialog dan bertukar pikiran dengan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

Seperti disampaikan Lurah Antapani Tengah, Teguh sangat mengapresiasi kegiatan Berkah Subuh ini. Menurutnya, dengan pendekatan komunikasi langsung dengan pimpinan, ia merasa terbantu dalam persoalan yang berada di wilayahnya.

Menurutnya, berbagai permasalahan yang ada di wilayahnya, mendapat solusi dalam kegiatan Berkah Subuh. "Alhamdulillah berbagai masukan dari pimpinan dapat menggugah dan mengasah ilmu serta komunikasi saya dalam permasalahan yang berada di wilayah yang saya pimpin," katanya usai mengikuti kegiatan Berkah Subuh di Ruang Arab, Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (13/3/2020).

Teguh berharap, kajian seperti ini rutin digelar. Sebab pendekatan dan komunikasi kepada masyarakat perlu dibekali sebuah ilmu manajemen pimpinan, dan teknik komunikasi. Ilmu itu bisa diperoleh melalui bertukar pikiran dengan orang yang lebih berpengalaman seperti wali kota.

Pada Berkah Subuh kali ini, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengimbau kepada para lurah berpikir jernih dan terbuka dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang berada di lingkungan masyarakat. Tidak hanya mengandalkan pengalaman individu, tetapi juga dengan berkomunikasi dengan orang terdekat, yaitu keluarga.

"Perlu adanya masukan, jangan merasa paling mampu. Pengembangan diri dalam teknik berkomunikasi menjadi sebuah motivasi supaya lebih baik ke depannya. Menyempatkan diri untuk mengatur pola kinerja sebagai pemimpin dan selalu berkomunikasi dengan orang terdekat," katanya.

Ia mengungkapkan, setiap tindakan seorang pemimpin harus selalu berhati hati. Oleh karenanya, seorang pemimpin perlu pendekatan dari orang terdekat pertama yaitu keluarga. Setiap keluarga diharapkan dapat menjalankan fungsi keluarga secara optimal, yaitu fungsi agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, reproduksi, sosial budaya, dan fungsi lingkungan.

"Betapa pentingnya memberikan pemahaman bahwa ketahanan keluarga pada akhirnya akan terbentuk generasi emas bangsa Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berkarakter," ujarnya.

Pernyataan senada juga dilontarkan Anggota DPD RI, KH. Amang Syarifudin yang berkesempatan memberikan tausiah. "Bumi kita ini stagnan. Dia tidak berubah, tidak akan bertambah luas. Tanah yang ada dimanfaatkan oleh warga bumi semakin berkurang karena populasi manusia yang selalu bertambah. Salah satu upaya untuk meminimalkannya, dengan melaksanakan program Keluarga Berencana,” katanya.

Ia menyampaikan, membangun pemahaman dan komitmen dalam mewujudkan keluarga yang sehat, berpendidikan, dan sejahtera butuh peran aktif dari seluruh pihak. Mulai masyarakat, keluarga, sampai ke pemerintah.

Sementara itu, Kepala Bidang Evaluasi Kinerja Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Kris Maryadi menjelaskan, Berkah Subuh ini merupakan salah satu ilmu terapan. Kali ini menghadirkan narasumber ahli yang dapat memperluas wawasan bagi aparat kewilayahan.

Tujuan menghadirkan Narasumber yaitu memberikan nuansa lain, wawasan tersebut meningkatkan kinerja. Harapannya dapat menambah kompetensi sosio kultural bagi aparat kewilayahan terutama lurah.

Berkah Subuh gelombang III diikuti oleh 15 lurah, yaitu Lurah Antapani Tengah, Sekeloa, Cisaranten Kidul, Cikutra, Garuda, Ciroyom, Lebak Siliwangi, Cigondewah Kidul, Situsaeur, Cigadung, Antapani Kulon, Neglasari, Sukaraja, Pelindung Hewan, dan Lurah Kebon Kangkung.