-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Perjuangan Anak Papua Hantarkan Yusuf Jadi Prajurit Walau Hanya Berbekal Nasi Dan Tahu

60menit.com
Rabu, 27 Mei 2020

60menit.com - Tekad Kuat Anak Papua, Bekal Nasi Dan Tahu Hantar Yusuf Wonda Jadi Prajurit TNI AD.

60MENIT.COM, Jayapura | Keterbatasan kondisi ekonomi dan bermodalkan tekad kuat serta nasi dan tahu mengantarkan seorang anak Papua asli, Yusuf Wonda (20) mewujudkan mimpinya menjadi prajurit TNI AD, setelah dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK) TNI AD Gelombang I TA. 2020 di Rindam XVII/Cen.

Hal tersebut disampaikan Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha. K, saat dihubungi melalui telepon di Jayapura, Papua, Senin (25/5/2020). kemaren

Dikatakan Kapenrem, Yusuf Wonda salah satu yang dinyatakan lulus pada sidang pemilihan Cata PK TNI AD, yang dipimpin oleh Kasdam XVII/Cen Brigjen TNI Irham Waroihan di Aula Serba Guna Rindam pada hari Rabu (20/5/2020).

“Sebelumnya, pada akhir bulan Mei tepatnya 31 Mei 2020, Yusuf Wonda dan rekan-rekannya dinyatakan lulus mengikuti rangkaian seleksi di Sub Panda Jayapura, melalui sidang yang dipimpin oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan,” jelas Eka.

Dengan kelulusannya ini, Yusuf Wonda pun berhak mengikuti pendidikan Tamtama PK TNI AD Gelombang I TA. 2020, di Rindam XVII/Cen yang akan dibuka tanggal 8 Juni 2020.


Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon, Yusuf Wonda merasa bersyukur atas jalan baik dari Tuhan YME, sehingga dia bisa memenuhi cita-cita dan tekadnya untuk menjadi seorang prajurit TNI AD.

“Puji Tuhan, telah memberikan jalan yang terbaik, sehingga saya diberikan kelulusan untuk mengikuti pendidikan dan menjadi seorang prajurit TNI AD,” kata Yusuf Wonda.

“Juga terima kasih atas doa dan restu dari kedua orang tua, kakak dan adik-adik yang selalu menyertai saya dengan doa, saat mengikuti rangkaian seleksi,” lanjutnya.

Saat ditanya keinginannya setelah menjadi prajurit, anak ke-5 dari 11 bersaudara pasangan Adolof Wonda (54) dan Blandina Samobra (42) ini ingin menjadi seorang sniper TNI AD yang handal.

“Selain itu, saya juga ingin mewujudkan keinginan Bapak untuk melanjutkan pendidikan umum (kuliah) di perguruan tinggi,” ucapnya.

“Semoga saya dapat meraih dua keinginan ini kelak dikemudian hari saat saya menjadi prajurit TNI AD,” harapnya.


Pemuda kelahiran Kampung Nawa Mulia Distrik Napsi Kabupaten Jayapura ini, juga membagi tipsnya sehingga berhasil lulus dalam seleksi calon prajurit TNI AD.

“Setiap pagi dan sore melakukan pembinaan fisik, dilanjutkan malam hari belajar serta tidak lupa jaga kesehatan dan berdoa untuk diberikan jalan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.

“Untuk teman-teman yang belum terpanggil, jangan pernah menyerah, terus berusaha, dan selalu bersyukur atas jalan yang diberikan kepada kita,” pesan dan pungkas Yusuf.

(A. Sunarya)