-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Ketua Harian Satgas Citarum Harum Hadiri Kegiatan FGD Di Kecamatan Cileunyi

60menit.com
Rabu, 24 Juni 2020


60menit.com - Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen TNI Purnawirawan Dedi Kusnadi saat berikan pemahaman terkait pola hidup bersih dan sehat di Kecamatan Cileunyi
60MENIT.COM, Cileunyi - Selasa (22/06/2020) Bertempat di Aula Kecamatan Cileunyi Desa Cibiru Wetan Kabupaten Bandung, yang juga masuk wilayah sektor 21 satgas Citarum Harum yang dikomandoi oleh Kolonel Inf Yusep Sudrajat, Mayjen TNI Purn Dedi Kusnadi selaku ketua harian satgas Citarum harum memberikan pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat pada acara Focus Group Discussion (FGD) edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Pada sambutannya Mayjen Dedi juga menerangkan tentang program Citarum Harum dan bentuk permasalahan yang ada serta penanganan yang sudah, sedang dan akan dilakukan. Mayjen Dedi juga menyampaikan permasalahan covid-19 yang saat ini sedang berlangsung, seperti yang dikatakan nya kepada awak media seusai melakukan kegiatan FGD

60menit.com - Mayjen TNI Purn Dedi Kusnadi selaku ketua harian satgas Citarum harum
" Hari ini saya di programkan untuk memberikan pemahaman bagaimana tentang pola hidup bersih dan sehat di kecamatan ini. Didalam pelaksanaannya kita tahu, bahwa masyarakat di bantaran sungai Citarum itu masih banyak yang tidak melakukan kegiatan kehidupan dirinya keluarga dan masyarakatnya terutama masalah bagaimana melakukan pola hidup sehat", ucap Dedi

Lanjut Dedi, kita tahu sungai Citarum yang panjangnya sekitar 290 kilo meter ini masih banyak warga yang tidak punya septic tank (WC), sehingga masih banyak yang membuang kotoran itu ke sungai, nah ini saya ingin mengajak warga untuk bisa melakukan aktivitas kegiatan pola hidup bersih dan sehat ini.

60menit.com
" Tadi saya sudah sampaikan kepada pak Camat dan Kepala Desa untuk bisa melakukan ini,  bagaimana penanganan atau melakukan pembinaan kepada warga. Kalau ada yang punya lahan kosong dan tidak digunakan, ya itu bisa di buatkan WC komunal yang bisa dipakai untuk 10 atau 20 keluarga. Dengan adanya Ipal/WC komunal tersebut, sedikitnya akan mengurangi pencemaran di sungai Citarum", jelasnya

Mayjen TNI Purn Dedi menambahkan, Limbah yang dari industri ada sekitar 25%  tetapi sisa yang 62% nya limbah domestik  yang berasal kkeluarga baik dari sampah, cucian, kotoran manusia dan hewan dan lain sebagainya, itu yang sekarang sedang ditangani. Disisi lain tadi saya juga menyampaikan tentang bagaimana menyikapi  pencegahan covid-19. Karena saya bagian dari gubernur untuk melaksanakan kegiatan ini, tadi saya juga sudah sampaikan agar warga jangan terlalu bereforia, dengan PSBB sudah yang sudah dilonggarkan.

60menit.com
" yang saya lihat langsung itu tempat -tempat wisata yang saat ini susah di kendalikan, kalau warga setempat mungkin bisa dikendalikan tapi warga yang datang dari luar ke lokasi wisata, itu yang susah dikendalikan. Sebagai contoh di puncak kemarin, pada hari Sabtu dan Minggu ada wisata dan ada program rapid test, dari 1200, 88 orang rapid, nah ini hasilnya belum tahu dari 88 apakah positif atau negatif, kalau positif nanti ada kebijakan dari pemerintah bagaiman penanganan wisata ini. Saya masih ingat yang disampaikan gubernur, untuk wisata yang ada di Jawa Barat sementara hanya untuk warga Jabar,  sementara yang dari luar belum diperbolehkan. Ini yang sedang di atur juga, sehingga penyebaran covid-19 ini betul betul bisa dikendalikan", pungkas Dedi selaku ketua harian satgas Citarum harum

Sementara itu Hadian S selaku Kepala Desa Cibiru Wetan mengatakan," kegiatan ini sangat baik, kita berharap pada tokoh kunci yaitu PKK tokoh kader, dan hal ini dikomunikan kepada para tokoh masyarakat. Harapannya dari beberapa steak holder ini semakin menguatkan komitmen kita, untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat", ucap Hadian

60menit.com - Hadian S, Kepala Desa Cibiru Wetan
Lanjut Hadian, kemudian kaitannya nanti perilaku hidup bersih dan sehat ini bisa mendukung program Citarum harum dan dikaitkan dengan bagaimana upaya kita menghindari pandemi covid 19, dengan nanti mendorong pembiasaan secara baru/new normal sehingga kita akan menjadikan kebiasaan cuci tangan  memakai sabun, memakai masker, menjaga jarak kemudian pengunaan disinfektan adalah bagian dari gaya hidup dan pola hidup baru yang menjadi nilai nilai yang dilakukan oleh setiap individu,

" dari momen ini kita akan terus menggelorakan, dan kebetulan sebelum momen ini kita juga sudah membentuk ngugus tugas covid-19. Kemudian walaupun tidak secara langsung kita menjadi bagian dari Citarum harum, kita memiliki program program yang berkaitan dan dukungan terhadap Citarum harum. Kita sudah melakukan padat karya sungai untuk menormalisasi sungai, bagaimana mengajak masyarakat juga untuk mengendalikan tidak membuang sampah ada program penanggulangan sampah dan ada juga kawasan rumah pangan Bestari yang kaitannya akan dilaksanakan di bantaran sungai. Saya kira itu, jadi Kecamatan Cileunyi khususnya Cibiru Wetan berharap, program program terkait dengan Citarum terus diedukasi oleh pemerintah, dan desa siap bahu membahu untuk mendukung program tersebut ", pngkasnpun (T.Pro)