 |
| 60menit.com - Kol. Inf. Asep Rahman Taufik (Dansektor 22 lama) bersama Kol. Inf. Eppy Gistiawan (Dansektor 22 baru), saat survay hasil kerja sektor 22 di Sungai Cinambo, Rabu (29/07) |
60MENIT.COM, Bandung | Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, mengantarkan Dansektor 22 penggantinya, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, pada pengenalan objek garapan lingkup kerjanya di Kota Bandung, Rabu (29/07).
Pengenalan hasil kerja Dansektor 22 selama 2 Tahun kebelakang, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik sengaja membawa aparat Pemerintah Kota Bandung mengenai bidang Daerah Aliran Sungai (DAS) diwakili Kepala UPT DAS DPU Kota Bandung (Erni Setiawati, S.Sos., M.Si.,) langsung survay kelokasi di tiap sungai.
Pada kesempatan itu, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik mengatakan kepada awak media Team 8 khusus Sektor 22, "Hari ini dan beberapa hari kedepan, saya harus mendampingi Dansektor 22 yang baru (Kol. Inf. Eppy Gustiawan) untuk mengetahui hasil kerja sektor 22 ke belakang, bahwa program citarum harum masif berjalan lancar karena berkolaborasi dengan aparat pemerintahan," ucapnya.
Sungai Cisaranten yang bermuara di Sungai Cinambo, dua tahun kebelakang kondisinya sangat kotor, baik oleh limbah rumahan, domestik maupun limbah kimia pabrik.
 |
| Saat ini masih berlangsung pengerukan sedimentasi di Sungai Cunambo |
Saat ini kondisi sungai tersebut ditanami ikan endemi jawa barat (nila, lele dll) yang biasa hidup di sungai, terbukti ketika survay berlanjut ikan tersebut hidup sehat dan semakin besar.
"hidupnya ikan yang ditanam pada satu bulan kebelakang, saat ini bisa dilihat sendiri kesehatannya, maka jelas indikator melalui ikan tersebut kita sudah bisa menilai kesehatan air sungai, artinya dulu kondisi air yang penuh dari segala limbah sekarang bersih dan ikan pun bisa hidup normal," imbuh Kolonel Asep.
Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, dengan sengaja menanam ikan di aliran Sungai Cisaranten dan Sungai Cinambo, membuktikan derajat perkembangan kesehatan air sungai bisa terbukti, dengan harapan index kebahagiaan masyarakat semakin hari bisa meningkat.
"Saya berkeinginan sungai bisa berfungsi kembali sebagai sumber kehidupan dan penghidupan masyarakat, ikan ikan yang saya tanam semoga bisa menambah index kebahagiaan mereka, kan masyarakat sendiri yang akan menikmatinya termasuk ikan ikan tersebut," harap Kolonel Asep.
 |
| Erni Setiawati, S.Sos., M.Si. |
Ditempat yang sama, Kepala UPT DAS DPU Kota Bandung, mengutarakan sepak terjang penindakan dalam penataan sungai di Kota Bandung, "Hal diatas benar adanya, tidak bisa mengatakan hal lain, cuma satu kata dari saya buat Pak Asep, yaitu kereen," kata Erni sambil acungkan jempolnya.
Gayung bersambut, apa yang diutarakan oleh Kol. Asep Rahman sejalan dengan Kol. Inf. Eppy Gustiawan Dansektor 22 yang baru, dalam hal peningkatan index kebahagiaan masyarakat akan selalu diperhatikannya.
"Saat ini kami baru serah terima Dansektor 22, maka pada intinya saya akan melanjutkan karya dari Dansektor 22 yang lama, apalagi saat ini kita dihadapkan oleh situasi covid-19, yang jelas kita akan utamakan kebutuhan masyarakat," ujar Kolonel Eppy.
(zho)