60menit.com - Kolonel Yusep Sudrajat saat tanam pohon di area lapang Puri Cipageran 1 |
60menit.com - Kondisi pasar Cipageran 1 |
Diharapkan keberadaan Fasum atau Fasos yang ada nantinya dapat dimanfaatkan warga di Lapang Puri Cipageran 1, serta dapat memberikan kontribusi secara ekonomi dan tetap menjaga lingkungan. Hal ini seperti yang dikatakan Kolonel Yusep saat ditemui para awak media yang hadir
60menit.com |
Lanjut Kolonel Yusep, kemudian di Puri Cipageran Indah 1 ini juga ada sedikit permasalahan, yaitu permasalahan tentang pasar. Semenjak adanya Covid 3 bulan yang lalu masyarakat diam di rumah, tapi Setelah dinyatakan sudah membaik masyarakat banyak kembali berdagang. Para pedagang kembali membuka lapaknya di pinggir jalan sepanjang perumahan dan jumlahnya cukup banyak para pedagang dipinggir jalan ini , sehingga mengganggu lalu lintas. Yang kedua dimasa New Normal, hal ini akan terjadi kontak fisik yang semakin meluas di daerah Puri Cipageran ini, sehingga forum warga mengambil inisiatif untuk dikumpulkan di pasar mini di lapangan ini untuk mengadakan musyawarah.
" Rencananya para pedagang akan ditarik ke lapang, karena lapang ini ada lahan yang cukup luas dan bisa dibuat pasar. Dan para pedagang tersebut ditarik ke sini gunanya untuk supaya tidak membahayakan warga, dan supaya mudah mengontrol apabila banyak pedagang maupun yang belanja ke sini, sehingga bisa dihimbau oleh aparat terkait aturan baru New Normal, seperti masalah pakai masker, jaga jarak dan yang lainya",jelas Kolonel Yusep Sudrajat
Masih menurut Yusep, ada sekitar 4000 ribu warga yang tinggal di Puri Cipageran ini dan ada beberapa orang yang tidak setuju dan merasa terganggu dengan adanya rencana pemindahan para pedagang ke lahan di lapangan Puri ini. Kalau di Puri Cipageran ini ada 6 RW dan semuanya rata-rata setuju, dan hanya ada kurang lebih 30 orang warga yang merasa terganggu, saya bilang komunikasi saja panggil, ngobrol, dan pahami. Karena memang sulit kalau untuk semua setuju, karena pasti ada pro dan kontra, tapi dengan segitu banyaknya, ya saya pikir ini sah-sah saja lah. Kalaupun mereka akan membawa ke jalur hukum, ya warga siap melayani. Itu demi kepentingan warga, demi kesehatan terutama saat Covid dan demi ekonomi warga juga, juga untuk keperluan warga untuk belanja.
" Masalah juga tidak terlalu jauh di sini juga ada air, jadi bisa kita selesaikan. mudah-mudahan wartawan juga nanti bisa mendapat data dicari siapa aja yang sepaham itu atau kurang sepaham sekarang, setelah nanti diminta keterangan dan dijelaskan oleh para warga di sini yang pengurus ini, biar mereka juga paham biar ada pasar ini", pungkas Kolonel Yusep
Pada kesempatan tersebut selain Kolonel Yusep hadir Dr. Eki Baihaki, Danramil Cimahi Utara kapt Inf Sumadi, Babinkamtibmas Aiptu Widodo, Babinsa Kel. Cimahi utara, Pelda Eddy Hartono, Anggota Dewan Komisi III, Enang Sahri Lukmansyah S.Sos, MM, Ketua RW 23, 24, 25, 26,27,28 Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara dan Tokoh masyarakat setempat. (T.Pro)