-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kolonel Yusep Tanam Bibit Pohon Langka Bersama FWC Dan Anggota Dewan Kota Cimahi

60menit.com
Senin, 06 Juli 2020

60menit.com - Kolonel Yusep Sudrajat saat tanam pohon di area lapang Puri Cipageran 1
60MENIT.COM, Cimahi - Minggu (5/7/2020) Komandan Sektor 21 Satgas Citarum harum Kol Inf Yusep Sudrajat menyumbangkan 30 bibit pohon langka, sekaligus menanam pohon bersama Forum Warga Cipageran dan Anggota Dewan Kota Cimahi, di Lapang Puri Cipageran 1, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi serta sosialisasi Program Citarum Harum kepada para tokoh masyarakat dan warga setempat.

60menit.com - Kondisi pasar Cipageran 1
Kehadiran Dansektor selain melakukan penanaman pohon, juga membantu menyelesaikan permasalah pasar akibat adanya pro dan kontra terkait adanya pasar tumpah wilayah tersebut. Rencananya para pedagang yang ada akan ditarik ke area lapangan dan ditata supaya lebih tertib dan bisa mejaga kebersihan terutama di era New Normal.

Diharapkan keberadaan Fasum atau Fasos yang ada nantinya dapat dimanfaatkan warga di Lapang Puri Cipageran 1, serta dapat memberikan kontribusi secara ekonomi dan tetap menjaga lingkungan. Hal ini seperti yang dikatakan Kolonel Yusep saat ditemui para awak media yang hadir

60menit.com
" hari ini saya diundang forum warga Cipageran, kehadiran saya di sini ada berapa hal yang akan kita laksanakan. Pertama adalah penanaman pohon, di lahan dimana kita berdiri ini sekarang adalah fasilitas umum warga Puri Cipageran indah, itu karena memang sesuai dengan tugas saya yang salah satunya adalah untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya di wilayah sektor 21 ini. Mudah-mudahan ini menjadi mendorong masyarakat untuk rajin menanam pohon, karena udara yang kita hirup ini itu juga soalnya kebanyakan dari pohon, kalau tidak menanam pohon berarti kita nyuri udara orang lain", ucap Kolonel Yusep

Lanjut Kolonel Yusep, kemudian di Puri Cipageran Indah 1 ini juga ada sedikit permasalahan, yaitu permasalahan tentang pasar. Semenjak adanya Covid 3 bulan yang lalu masyarakat diam di rumah, tapi Setelah dinyatakan sudah membaik masyarakat banyak kembali berdagang. Para pedagang kembali membuka lapaknya di pinggir jalan sepanjang perumahan dan jumlahnya cukup banyak para pedagang dipinggir jalan ini , sehingga mengganggu lalu lintas. Yang kedua dimasa New Normal, hal ini akan terjadi  kontak fisik yang semakin meluas di daerah Puri Cipageran ini, sehingga forum warga mengambil inisiatif untuk dikumpulkan di pasar mini di lapangan ini untuk mengadakan musyawarah.


" Rencananya para pedagang akan ditarik ke lapang, karena lapang ini ada lahan yang cukup luas dan bisa dibuat pasar. Dan para pedagang tersebut ditarik ke sini gunanya untuk supaya tidak membahayakan warga, dan supaya mudah mengontrol apabila banyak pedagang maupun yang belanja ke sini, sehingga bisa dihimbau oleh aparat terkait aturan baru New Normal, seperti masalah pakai masker, jaga jarak dan yang lainya",jelas Kolonel Yusep Sudrajat

Masih menurut Yusep, ada sekitar 4000 ribu warga yang tinggal di Puri Cipageran ini dan ada beberapa orang yang tidak setuju dan merasa terganggu dengan adanya rencana pemindahan para pedagang ke lahan di lapangan Puri ini. Kalau di Puri Cipageran ini ada 6 RW dan semuanya rata-rata setuju, dan hanya ada kurang lebih 30 orang warga yang merasa terganggu, saya bilang komunikasi saja panggil, ngobrol, dan pahami. Karena memang sulit kalau untuk semua setuju, karena pasti ada pro dan kontra, tapi dengan segitu banyaknya, ya saya pikir ini sah-sah saja lah. Kalaupun mereka akan membawa ke jalur hukum, ya warga siap melayani. Itu demi kepentingan warga, demi kesehatan terutama saat Covid dan demi ekonomi warga juga, juga untuk keperluan warga untuk belanja.


" Masalah juga tidak terlalu jauh di sini juga ada air, jadi bisa kita selesaikan. mudah-mudahan wartawan juga nanti bisa mendapat data dicari siapa aja yang sepaham itu atau kurang sepaham sekarang, setelah nanti diminta keterangan dan dijelaskan oleh para warga di sini yang pengurus ini, biar mereka juga paham biar ada pasar ini", pungkas Kolonel Yusep

Pada kesempatan tersebut selain Kolonel Yusep hadir Dr. Eki Baihaki, Danramil Cimahi Utara kapt Inf Sumadi, Babinkamtibmas Aiptu Widodo, Babinsa Kel. Cimahi utara, Pelda Eddy Hartono, Anggota Dewan Komisi III, Enang Sahri Lukmansyah S.Sos, MM, Ketua RW 23, 24, 25, 26,27,28 Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara dan Tokoh masyarakat setempat. (T.Pro)