-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Dansektor 22 Citarum Harum, Turut Meriahkan Tanam Pohon di Bukit Kanhay Cibiru

60menit.com
Kamis, 27 Agustus 2020

60menit.com - Kol. Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22 Citarum Harum)  pada kegiatan Penanaman Pohon di Bukit Kanhay Cibiru, 27/08/2020.

60MENIT.com, Bandung | Kol. Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22 Citarum Harum) Sertai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, dalam menanam pohon memungsikan kembali Ruang Tata Hijau (RTH) di wilayah Cibiru, Blok Garung (Kanhay) Kelurahan Palasari Kota Bandung.

Upaya meningkatkan penghijauan sebagai pencegahan di Kota Bandung, hari ini bukit Kanhay Blok Garung, ditanami 815 tanaman produktif buah buahan dan tanaman keras lainya, Kamis (27/08).

Wakil Walikota Bandung (H. Yana Mulyana, M.M.,) mengatakan, penghijauan ini untuk memanfaatkan lahan Pemkot Bandung yang sudah lama tidak dimanfaatkan, sehingga akan bermanfaat pula bagi masyatakat sekitar.

"Manfaat bagi Pemkot Bandung yaitu untuk mengurangi dampak banjir, kalau buat masyarakat yaitu hasil tanaman buahnya, sehingga mereka bisa menikmati dengan bebas," ujar Yana. 

Yana Mulyana (Wakil Walikota Bandung) 

Lahan seluas 8 (delapan) Ha. ini ditanami Durian, Alvukat dan tanaman keras lainya maka memiliki dua fungsi yang bersamaan yaitu menormalkan agregat tanah dengan mengembalikan keseimbangan Aerasi Tanah, sehingga upaya pemkot untuk mengurangi banjir dan menambah index kebahagiaan masyarakatpun akan diraih. 

Harapan yang sama dari Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Infantri Eppy Gustiawan), gerakan positif penghijauan kita lakukan bersama sama, yaitu pemerintah, LSM, Komunitas dan masyatakat maka perlu pemeliharaan bersama sama pula untuk mencapai kebahagiaan masyarakat. 

"Kita melakukan penghijauan bersama sama untuk menghindari banjir Kota Bandung, maka perlu perawatan bersama sama pula karena tidak bisa hanya menanam kalau tidak dipelihara, supaya hasil yang didapat bisa maksimal, masyarakat pun akan menikmatinya bersama sama," tegas Dansektor 22.


Ir. Didi Ruswandi, M.T., (Kadis DPU Kota Bandung), yang memiliki ideu konservasi lahan mangkrak menjadi fungsi yang berdaya guna bagi Pemerintah maupun Masyarakat, naturalnya dengan melakukan penanaman dan secara buatan dengan membuat rembesan, kedua sistem itu merupakan upaya menanggulangi banjir menurut teknis DPU.

"Secara Teknis kami sudah mempraktekannya, di wetland park, embah celeng juga embah garut walau ditanam pada musim kemarau namun kini tampak hijau dan subur, karena peruntukannya buat masyarakat maka kami namakan hutan sosial," ulas Didi. 

Harapan Pemkot Bandung, upaya pemanfaatan lahan milik pemerintah sangat pas bisa didaya gunakan dengan tujuan penyelamatan semuanya, yaitu dengan terus menambah menciptakan ruang tata hijau salahsatu upaya Pemkot untuk menambah Index Kebahagiaan Masyarkatnya.

(zho)