 |
| 60menit.com - Serma Abdulloh Fawzi (Dansub 11/22) bersama Endut Sutisna (Kasi Ekbang Cisurupan) melakukan Sosialisasi Ttg Perpres No. 15/2018. Jumat (28/08). |
60MENIT.com, Bandung | Bersama tim gober Kelurahan Cisurupan, Satgas Sektor 22 Sub 11 giat pembersihan normalisasi anak Sungai Seke Orok, di wilayah Rw 01 Kelurahan Cisurupan Cibiru, Jumat (28/08).
Dipimpin oleh, Serma Abdulloh Fawzi karyabakti pembersihan Anak Sungai Seke Orok sepanjang 400m, terangkat sampah dan rumput seberat lebih dari 600 kg.
Pada apel pagi, Dansub 11/22 (Serma Abdulloh F) memaparkan sosialisasi kepada anggotanya, sebagai upaya penguatan paradigma kepedulian hidup bersih dan sehat, muatannya lebih ke pentingnya manfaat sungai yang bersih bagi kehidupan.
Sosialisasi Peraturan Presiden No 15 Th. 2018, dilanjutkan kepada warga, bersama Kasi Ekbang kelurahan Cisurupan (Endut Sutisna, S.E.) dengan door to door menghampiri masyarakat.
Abdulloh memaparkan marwah Perpres No. 15/2018, tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran Sungai Citarum, merupakan peraturan yang mengatur dan usaha untuk mengkonservasi DAS Citarum.
Tentang ini diurai kembali oleh Kasi Ekbang (Endut Sutisna, S.E.), ia menjabarkan bahwa, tugas Satgas Citarum Harum adalah atas intruksi presiden, melalui perpres 15 th 2018 yang harus di sukseskan.
"Semua sungai yang bermuara ke Citarum harus kita normalkan, termasuk anak Sungai Seke Orok ini," papar Kasi Ekbang.
Duet antara aparat kewilayahan bersama satgas merupakan harmonisasi, dalam programnya pun sangat beririsan, yaitu bertujuan mencapai Open Defication Free (ODF) 100% di Th 2020 untuk Kota Bandung.
Dalam upaya tersebut, operasi pembersihan sungai oleh satgas dengan menegakkan penertiban pelarangan masrakat untuk membuang segala limbah ke sungai, selain pencapaian ODF 100% juga akan menghindari bahaya Stunting.
(zho)