-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


BSPS Untuk Masyarakat Desa Kaliwungu Diduga Dimanfaatkan Oknum

60menit.com
Selasa, 29 September 2020

60menit.com|*BSPS Untuk Masyarakat Desa Kaliwungu Diduga Dimanfaatkan Oknum.


60menit.com, Cilacap | Bantuan perumahan bagi rakyat sangat dinantikan oleh segenap masyarakat khususnya di kabupaten Cilacap,yang rumah nya tidak layak huni menjadi layak huni dimana program dari kementrian pusat ini sangat membantu, melalui program BSPS (Bantuan stimulan perumahan swadaya) Kementrian pusat dan di salurkan melalui mekanisme yang sudah berjalan dengan kinerja dilapangan yang bersinergi dari korfras dan TFL dan penerima manfaat harus bersinergi karena program ini harus berjalan dengan baik.


Namun pada kenyataannya dilapangan banyak sekali kejanggalan atau lebih dikata kecurangan oleh oknum yang melaksanakan program BSPS tersebut.


Beberapa orang penerima manfaat di wilayah Kaliwungu yang tidak mau disebutkan namanya , mengatakan, bahwa program ini di laksanakan oleh saudara H.Nur yang berdomisili di Dusun Dukuh Tengah Desa Jatisari Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap.

H. Nur melaksanakan sebagai rekanan pelaksana di lapangan sebagai penyalur bahan bangunan untuk program tersebut di Desa Kaliwungu sebanyak 50 unit.


Menurut ketentuan penerima manfaat tersebut mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun. 'Sebenarnya kami menerima bantuan sebesar Rp.17.500.000 ini berbentuk material atau bahan bangunan yang di butuhkan oleh kami sebagai penerima manfaat," jelasnya.


Namun menurut keterangan yang di himpun 60menit.com dilapangan diduga banyak sekali penyimpangan dalam pelaksanaannya , salah satu nya tidak sesuai dengan besar nya jumlah material dengan bantuan yang di dapat oleh penerima manfaat,bahkan sampai saat ini ada penerima manfaat yang belum mendirikan bangunan. 


Beberapa penerima manfaat sangat kecewa dengan penyaluran material atau bahan bangunan yang tidak transfaran kepada penerima manfaat,karena  mereka semua hanya tahu dapat bantuan tapi berbentuk bahan bangunan .


"Tapi itu pun kalkulasi nya berapa kami tidak tahu, seolah disembunyikan,"paparnya.


 Atas dasar penelusuri 60menit.com, ada penerima manfaat sampai saat ini tidak kebagian pintu untuk rumah nya , sangat disangangkan bahwa bantuan ini seakan di manfaatkan oknum rekanan pelaksana di lapangan diduga untuk keuntungan pribadi.


(Edy)