 |
| 60menit.com | Barisan Masyarakat pada giat pembersihan Sungai Citepus wilayah Mengger - Bandung Kidul, Minggu (25/10/2020). |
60MENIT.com, Bandung | Bersama kewilayahan Satgas Citarum Harum sektor 22 Sub 14 gabungan dengan sub 13 melakukan pembersihan Sungai Citepus wilayah Rw. 05 Kelurahan Wates Bandung Kidul, Minggu (25/10/2020).
Lebih dari 100 orang yeng tergabung pada giat pembersihan, terdiri dari warga setempat, aparat kelurahan juga dari beberapa struktur elemen masyarakat, berjibaku melakukan karya bakti mulai dari pembersihan sampah dan sedimentasi sungai.
Sementara kaum perempuan, dipimpin oleh Lurah Mengger (Beti Setiamah, S.Sos., M.M.) bagian membersihkan wilayah darat, dari bantaran hingga jalan dengan menyapu bersih berbagai jenis sampah.
Pada sambutan apel pagi, Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.) mengatakan bahwa betapa pentingnya kebersihan sungai dan lingkungannya, namun perlunya pemeliharaan yang harus dikuatkan.
"Pentingnya kebersihan sungai dan kita bersukur masih mempunyai sungai sebagai sumber daya yang harus kita jaga kebersihan dan keindahanya," ujar Dansektor 22.
Pada pemeliharaan kebersihan sungai supaya kembali menjadi sumber daya yang menguntungkan kebutuhan masyarakat, selain tempat kebersihan manusia (mandi, nyuci) bahwa sungai bukannya tempat membuang sampah dan kotoran, supaya biota air bisa hidup kembali.
Terlihatnya antusias masyarakat mulai ada tanda kebangkitan, hal ini sebagai upaya dari satgas dengan melakukan komunikasi sosial tentang penertiban paradigma supaya peduli lingkungan.
Dansektor 22 pun memberikan tanda tentang pentingnya pemeliharaan lingkungan yang berpengaruh pada kelestarian sungai, dengan menanam 10 pohon tanaman keras di bantaran Sungai Citepus.
"Sangat berhubungan antara penghijauan dan kebersihan sungai, dengan penanaman pohon ini diharap sumber air bisa lestari maka masyarakat bisa memeliharanya sehingga sungai bisa bersih dan indah bila dipandang," imbuh Dansektor 22.
Adanya Satgas Citarum Harum, sebagai eksekutor dilapangan untuk restorasi dan obserpasi sungai, menggaet masyarakat dan aparatnya sehingga menumbuh kembangkan sifat gotong royong bisa kembali ada.
(zho).