-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Demi Harga Diri dan Marwah Lembaga DPC Gercin Kota Cimahi kembalikan "Buku" pada SKB Kota Cimahi

60menit.com
Selasa, 20 Oktober 2020

60menit.com | 

60MENIT.com, Cimahi | Menghadapi masalah pendidikan anak yang dijalanan tidak mudah, oleh sebab itu diperlukan sebuah gerakan yang dilakukan semua elemen, baik legislatif, eksekutif, maupun masyarakat untuk bersatu padu dalam mengangkat kesejahteraan kalangan minoritas itu.


Dengan niat yang tulus ikhlas tersebut anggota Gercin Cimahi menyusuri wilayah alun – alun Cimahi dan sekitarnya melakukan pendekatan dan mengumpulkan anjal untuk menggelar sekolah di alun-alun Kota Cimahi.


Menurut Ketua DPC Gercin Kota Cimahi Rose else kami sangat menyayangkan ulah staf dari SKB Kota Cimahi yang membuat kami sangat kecewa dan kembalikan buku pelajaran yang kami pinjam dari SKB kota Cimahi itu, daripada gara- gara buku yang kami pinjam ini orang lain melecehkan menganggap kami rendah, ya lebih baik kami kembalikan, tegas Rose


Meskipun kami sangat membutuhkan buku tersebut,  namun kami sama pengajar yang lain sudah sepakat untuk mengembalikannya, terimakasih untuk SKB, selama ini sudah meminjamkan buku buat anjal, " tambah nya.


Sementara Kepala SKB Kota Cimahi H. Hasan menerima kembali buku yang selama dua bulan di pergunakan belajar oleh anak Jalanan (Anjal) di Alun - alun Cimahi,  Selasa,  20/11, di Kantor SKB Kota Cimahi. 



"Saya tahu buku ini di pergunakan oleh pengajar,  karena kelihatan dari lipatan - lipatannya, semoga ilmu yang di pelajari dari buku ini bisa bermanfaat bagi anjal, siapa lagi kalau bukan kita yang tergerak untuk membantu mereka. Nanti kalau pas ada kegiatan pelajaran anjal di alun - alun saya akan sempatkan datang ke sana," terangnya


Saat di tanya permasalahan yang terjadi sehingga buku pelajaran yang selama ini di pergunakan anjal di kembalikan,  H. Hasan menyampaikan bahwa semua itu tidak sepengetahuannya dan semua di putuskan oleh staf nya.


"Saya mohon maaf, saya tidak menyalahkan siapapun namun yang terjadi saya tidak tahu dari awalnya,  tahu - tahu ada yang mengembalikan buku pelajaran," pungkasnya. 

( Ones )