-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Ironis Nasib Herwantoni, Warga Labuhan Maringgai Sekian Tahun Ajukan Bansos PKH Belum Kunjung Datang

60menit.com
Minggu, 11 Oktober 2020

60menit.com|*Herwantoni, Warga Labuhan Maringgai.

60MENIT.com, Labuhan Maringgai | Sungguh sangat ironis nasib yang menimpa Herwantoni (48) warga Dusun V Pasar Baru Desa Labuhan maringgai yang sejak tahun 2015 mengurus agar memperoleh Bansos PKH melalui Dinas Sosial setempat namun hingga saat ini belum mendapatkannya, bahkan Ia sudah berulang kali menanyakan hal tersebut ke desa, kecamatan dan dinas terkait namun seakan tidak mendapatkan respon dan tanggapan dari mereka, seakan mereka menutup mata terhadap persoalan yang Ia alami.


"Saya sudah berulang kali mempertanyakan persoalan PKH milik keluarga saya ke desa, kecamatan dan dinas instansi terkait namun tetap tidak ada perubahannya, seakan mereka menutup mata terhadap  apa yang saya alami," jelasnya.


Herwantoni  yang saat ini sedang mengalami sakit, saat berbincang bincang dengan awak media 60menit.com Sabtu (10/10/2020) dikediamannya di Labuhan Mainggai.


Dia mengatakan bahwa saat ini diri nya masih memiliki seorang balita, berusia 4 tahun yang masih duduk  belajar dibangku SMP, dan seorang anak Yang masih kuliah sambil kerja.


"Saat ini dirinya masih memiliki seorang anak balita usia 4 tahun, dan seorang anak lagi kelas 3 SMP dan Seorang anak yang sedang menjalani program pendidikan kuliah di AKPER sambil bekerja di PT untuk membiayai kuliahnya"Kata Herwan 


Masih menurut nya dirinya dan keluarga sudah mendapatkan BPNT namun untuk PKH hingga saat Ini belum mendapatkannya dan ia juga  memohon bantuan kepada awak media untuk turut menyampaikan persoalan yang terjadi dalam kehidupannya tersebut kepada  pemkab Lamtim  mengenai persoalan yang Ia alami," ujarnya.


Melalui media ini Herwantoni memohon kepada pemerintah wabil khusus Pemkab  Lamtim untuk sekira nya dapat membantu  mencarikan solusi agar keluarga saya mendapakan Bansos PKH, "Sejak Bulan februari 2020 Saya sakit dan tidak bisa beraktivitas Sebagaimana biasanya dan kondisi ekonomi kami sekeluarga pun sangat mengenaskan dan tidak dapat Sentuhan bantuan baik dari para temen-temen Kepala Desa maupun dari pejabat daerah, Selain BPNT.


Melalui media ini saya mohon bantuan kepada Pemeriintah wabil khusus pemkab lamtim agar sekiranya dapat mencarikan solusi untuk Keluarga saya agar mendapatkan PKH," harapnya. (Tarmizi)