 |
| 60menit.com | *Bersama Forkopimcam Ciwidey, Polsek Ciwidey Kembali Gelar Operasi Yustisi. |
60MENIT.com, Ciwidey | Operasi yustisi kembali di gelar di wilayah hukum Polsek Ciwidey. Kali ini operasi dilakukan di Jln. Bhayangkara Jalur Ciwidey - Rancabali tepatnya depan Taman Kota Ciwidey (Takoci).
Guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada, Kapolsek Ciwidey AKP Hadi Mulyana, S.H., M.H bersinergi dengan Forkopimcam Ciwidey yaitu Camat Ciwidey Karyadi Raharjo, A. AP., M. AP , Danramil 2414/Ciwidey Kapten. Inf. Toto Toha Sobana yang turun langsung memimpin dilapangan dan meninjau jalannya operasi yustisi tersebut.
AKP Hadi menuturkan, operasi ini merupakan upaya penegakan disiplin dalam rangka percepatan dan penanganan penyebaran Covid-19. Operasi tidak hanya di gelar di wilayah Kecamatan Ciwidey saja tetapi seluruh wilayah Kabupaten Bandung pun melaksanakan operasi yustisi tersebut.
“Tujuan mendasarnya adalah menggugah kesadaran masyarakat baik perorangan maupun kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas dimanapun berada.” Ujar AKP Hadi.
Lebih lanjut orang nomor satu dijajaran Polsek Ciwidey ini menegaskan ketegasan melalui penegakan hukum ini merupakan tindak lanjut dari Inpres nomor 6 tahun 2020, dimana didalamnya telah jelas diatur tentang sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan.
Operasi yustisi ini lanjut AKP Hadi Mulyana merupakan bentuk sinergitas dari Kepolisian, Pemerintahan, dan TNI. Setiap pelanggar protokol kesehatan langsung diberlakukan sidang ditempat.
“Sanksi pelanggar protokol kesehatan berupa denda. Oleh sebab itu, kepada seluruh masyarakat Kec. Ciwidey kami imbau ayo bersama-sama mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.” Imbuhnya.
Setiap kendaraan yang melintas baik roda dua maupun roda 4 dihentikan dan diperiksa suhu tubuh terlebih dahulu menggunakan thermal gun. Jika diketahui tidak menggunakan masker, langsung diarahkan untuk mengikuti sidang ditempat. Dalam operasi tersebut, sejumlah warga terjaring lantaran tak menggunakan masker.
“Kegiatan ini akan terus kita gelar secara konsisten. Tidak hanya di Jln. Bhayangkara atau Takoci saja akan tetapi akan kita laksanakan di tempat lainnya seperti terminal, pasar dan sarana umum, kedepan akan diarahkan hingga wilayah desa. Muaranya tak lain dan tak bukan demi keselamatan dan kesehatan kita bersama.” Pungkasnya. (**).