 |
| 60menit.com | Dengan Pengeras Suara Portabel, Polsek Ciwidey Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru. |
60MENIT.com, Ciwidey | Semangat perangi wabah virus corona masih terus di kobarkan oleh pihak Kepolisian. Bagaimana tidak, setelah beberapa bulan terakhir, Korps baju coklat ini sudah menempuh berbagai cara dalam memutus penyebaran penyakit berbahaya ini.
Kali ini pun juga tak jauh berbeda system yang diterapkan untuk memberikan imbauan dalam rangka mensosialisasikan fase adaptasi kebiasaan baru, yaitu dengan public address. Rabu (11/11/2020).
Dengan menggunakan mobil dinas Grandmax Patroli Bersama, dan pengeras suara portable, Kanit Sabhara Polsek Ciwidey IPTU Dikdik Hendarin memimpin anggota mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru dengan patuhi protokol kesehatan.
“Sehubungan dengan pandemi virus corona saat ini, dihimbau kepada warga masyarakat Ciwidey untuk jauhi keramaian, jaga jarak aman minimal 1,5 meter, patuhi protokol kesehatan, pakai sabun, gunakan masker saat beraktivitas, pola hidup sehat dan bersih,” demikian beberapa imbauan public addres Polsek Ciwidey tadi pagi yang menyasar jalan raya Bhayangkara, Taman Kota Ciwidey, Pertigaan Siliwangi, Terminal dan Pasar Cibereum Ciwidey.
Ditemui Kasi Humas Polsek Ciwidey Bripka Ganda usai kegiatan tersebut, IPTU Dikdik kepada redaksi Humas Polsek menjelaskan “ kami lakukan imbauan dan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru dengan cara sedikit berbeda, yaitu dengan memutar suara imbauan” di pengeras suara” ucap IPTU Dikdik Hendarin.
Di tempat terpisah, Kapolsek Ciwidey AKP Hadi Mulyana, S.H., M.H., menambahkan, “intinya adalah memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa adaptasi kebiasaan baru itu tidak sama dengan kebiasaan sebelum ada covid-19. Karena adaptasi baru juga disertai dengan imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak pakai masker dan cuci tangan, kami harap tidak ada yang menganggap enteng pandemi ini, walaupun sekarang sudah sedikit lebih terbuka, namun tetap, protokoler kesehatan tetap disiplin dilaksanakan” jelas AKP Hadi Mulyana. (**)