-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Berhasil Pimpin Torut, Pemuda Pongtiku Ini Dukung Total Kala'tiku-Etha

60menit.com
Selasa, 10 November 2020

60menit.com | Saprianto Sarungu'

60MENIT.com, Toraja Utara |  Pasangan calon Kala'tiku Paembonan-Etha Rimba P Tandi Payung (KALETHA), kian menguat dengan adanya dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat Toraja Utara. Hingga H-28, Paslon KALETHA tersebut tampaknya tidak tergoyahkan, malah 'leading' atau unggul.


Sedang dua paslon lain, yakni Yosia Rinto Kadang-Yonathan Pasodung (RINDU) dan Yohanis Bassang-Frederik V Palimbong (BADE'), harus berjuang terus memenangkan pertarungan Pilkada mendatang. Kuatnya dukungan ke KALETHA karena calon petahana Kala'tiku Paembonan dinilai memiliki kinerja baik selama satu periode pemerintahan yang lalu.


Pengukuhan Tim Srikandi Rindingallo untuk KALETHA di Pangala', Torut

Seperti dilontarkan seorang pemuda Toraja dari kerabat dekat Pahlawan Nasional Pongtiku, asal Pangala' atau PARIS (Pangala' Riu dan Sekitarnya), Saprianto Sarungu'. "Kami sangat apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Torut Doktor Kala'tiku Paembonan yang telah sukses dan betul-betul ikhlas membangun Torut ini," ujar Saprianto.


Kepada awak media ini, via WhatsApp (WA), Selasa pagi (10/11), Saprianto yang juga aktivis Toraja Transparansi, menyebut sejumlah bukti keberhasilan Kala'tiku selama memimpin. "Berturut-turut dapatkan WTP, kemudian sukses melobi ke pusat dan provinsi agar jalan-jalan dinaikkan statusnya menjadi jalan negara. Juga membeli hotel Marante untuk dijadikan kantor bupati Torut," tuturnya.


Pengukuhan Korcam dan Korlem KALETHA, di Pangala' Torut

Kala'tiku juga telah membangun rumah sakit dengan pemberian nama salah pahlawan nasional, Pongtiku, serta lainnya. Ketua Forum Komunikasi Pemuda Peduli Toraja Utara ini selanjutnya meminta semua pihak untuk tidak mengotori Toraja dengan hal-hal buruk seperti pembodohan dan pembohongan serta lainnya. Toraja khususnya Torut, katanya, harus dijaga agar tetap baik.


"Jauh sebelum Indonesia merdeka nenek kita atau pendahulu kita dari Rindingallo sangat mencintai negeri Toraja," ucap Saprianto sebelumnya, dengan penuh kebanggaan. Omongan ini disampaikan saat digelar pengambilan sumpah Korcam dan Korlem serta Tim Srikandi Rindingallo untuk KALETHA, di Pangala', baru-baru ini. "Jangan biarkan seperti Pak Kala' dan Etha' berjuang sendiri," demikian pesannya. 

(anto)