
60MENIT.COM, PADALARANG - Jalan inspeksi di bantaran Sungai Citepus yang berada di RW 07 Bojongseureuh dan RW 08 Sekeandur, Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, akan segera dibangun pada triwulan pertama tahun 2021.
Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala BBWS Citarum, Anang Muchlis, melalui R. Yayat Yuliana, Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan I SDA Citarum, usai Rapat Evaluasi dan Bimtek Pertanggungjawaban Keuangan Kegiatan Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum di Mason Pine, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (14/12/2020).
“Jalan inspeksi Sungai Citepus sesuai dengan janji saya, apa yang disampaikan oleh Dansektor 21 pada sesi pertama, Alhamdulillah karena dikawal dengan baik sama kami, tahun 2021 sudah dilaksanakan. Target saya di triwulan pertama bulan Maret 2021 kita akan lelangkan, dan masuk triwulan kedua bulan April 2021 sudah aksi", terangnya.
Bila ada pertanyaan, lanjut Yayat, koq kalau sektor yang lain ngga?, kan mereka belum koordinasi ke kami. Jadi, intinya setiap kegiatan di lapangan tetap harus koordinasi dengan kami, biar jelas kedepannya sesuai renaksi (rencana aksi) yang ada. Saya sih mengharapkan semua Sektor itu sama dilakukan, kerja mereka itu harus bareng dengan kita.
Pada kesempatan tersebut dihadapan awak media, Yayat juga memuji kolaborasi yang selama ini dilakukan oleh Sektor 21 Satgas Citarum.,"Sektor 21 bisa jadi contoh, kontribusinya luar biasa bagus. Kolaborasinya dengan kita juga bagus. Jadi, apa yang mereka lakukan dan rencanakan kami fasilitasi", ujar Yayat.
Pembangunan jalan inspeksi di bantaran Sungai Citepus tersebut, melalui proses yang cukup panjang. Berawal dari kegiatan pengerukan sedimentasi yang cukup tebal di Sungai Citepus, Dayeuhkolot, yang dituding sebagai salah satu penyebab banjir yang kerap merendam pemukiman warga beberapa RW di Desa Cangkuang Wetan dan Kelurahan Pasawahan pada pertengahan tahun 2019 lalu.
Kemudian ada masukan-masukan dari tokoh warga setempat agar kegiatan normalisasi Sungai Citepus tersebut diikuti dengan penataan bantaran sungai untuk jalan inspeksi yang juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena banyak bangunan dan pekarangan rumah yang merapat ke bibir sungai, sehingga menimbulkan kesulitan sendiri bagi warga. Terutama bila ada warga yang sakit keras yang mengharuskan dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan roda empat atau bila ada musibah kebakaran, karena ketiadaan jalan yang memadai.
Pertemuan dan sosialisasi terkait ini, puncaknya disampaikan dan dibicarakan dengan warga masyarakat pada kesempatan sosialisasi Citarum Harum di aula Kantor Desa Cangkuang Wetan pada tanggal 6 September 2019 silam. Memasuki akhir tahun 2019, warga masyarakat dengan kesadaran sendiri bahu membahu bersama anggota Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 06 membongkar atau menggeser bangunannya yang menjorok ke bibir sungai untuk tujuan pembangunan jalan inspeksi.
Harapannya, jalan inspeksi selebar 3 atau 4 meter tersebut bisa menjadi akses jalan tembus antara Cisirung ke Cibiuk, demikian sebaliknya, selain untuk kepentingan inspeksi sungai oleh BBWS Citarum. (T.Pro/*)