-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Angka Covid-19 Terus Menurun, Polsek Soreang Tak Kendorkan Operasi Yustisi

Selasa, 14 September 2021

60MENIT.COM, Kab.Bandung - Jajaran Kepolisian sektor Soreang terus berupaya keras menekan penyebaran Covid-19. Saat ini Kabupaten Bandung masih berstatus zona oranye dan level 3 PPKM.

Berbagai kegiatan masif dilakukan mulai dari sosialisasi protokol kesehatan, 3T dan vaksinasi hingga menegakkan displin protokol kesehatan melalui operasi yustisi. Operasi ini dilakukan setiap hari. Tidak hanya ditingkat Polres tetapi juga Polsek jajaran.

PLH Kapolsek Soreang AKP M. Arpin Siregar menuturkan, sebenarnya angka Covid-19 di Kabupaten Bandung telah menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Angka kesembuhan pun menunjukkan tren positif.

Hal ini tak lepas dari peran serta seluruh pihak termasuk masyarakat Kabupaten Bandung yang telah semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
 
Meski demikian, Dinamika ini tak membuat pemerintah maupun TNI dan Polri mengendorkan kegiatan preventif sebagai bagian dari ikhtiar pencegahan penyebaran virus berbahaya tersebut.
Seperti hari ini, petugas Polsek Soreang Polresta Bandung, menggelar operasi yustisi. 

Operasi yustisi dilakukan demi meningkatkan kepatuhan masyarakat sekaligus edukasi tentang pentingnya protokol kesehatan guna melindungi diri sendiri maupun orang lain dari paparan Covid-19. Selasa, (14/9).

AKP Arpin mengungkapkan, operasi yustisi tidak hanya untuk kalangan masyarakat tetapi juga tempat lain yang berpotensi menjadi lokasi kerumunan. Hal ini sesuai dengan regulasi tentang protokol kesehatan.

Lebih lanjut AKP Arpin menuturkan, dalam operasi yustisi ini petugas menindak beberapa warga yang tidak mengenakan masker. Pihaknya juga berharap dengan gencarnya operasi yustisi ini dapat mendorong masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Kita berharap Bandung bisa segera beralih menjadi zona kuning bahkan hijau. Semoga pandemi ini bisa segera berakhir.” Harapnya.
(Taupik)