-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Pastikan Aman Dan Terapkan Prokes, Binmas Desa Cileunyi Kulon Kawal Vaksinasi Masyarakat Di Puskesmas Cileunyi

Kamis, 16 September 2021

60MENIT.COM, Kab.Bandung - Bhabinkamtibmas Desa Cileunyi Kulon Polsek Cileunyi Polresta Bandung Aiptu S.I Mardiana melaksanakan pendampingan Dinas Kesehatan (Puskesmas) dan pemantauan kegiatan Vaksin Covid-19 Lansia, pra lansia serta warga masyarakat dengan Usia umur 18 Tahun Ke atas, yang bertempat di  Puskesmas Cileunyi Kp. Ciburial Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Kamis (16/09/2021).

Pada kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Aiptu S.I Mardiana memantau langsung pelaksanaan pemberian Vaksin Covid-19 kepada Lansia, Pra Lansia dan warga masyarakat Usia 18 Tahun ke Atas yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Drg. Endang Noerfazhriyah bersama Tim Nakes.

Sebelum divaksin, para penerima vaksin melaksanakan beberapa proses diantaranya, terlebih dahulu melaksanakan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan screening, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin.

Kemudian warga yang telah di vaksin di persilahkan untuk dilakukan pendataan serta Observasi selama 15 Menit guna menunggu hasil dan efek samping setelah di suntik vaksin. 

Bhabinkamtibmas Desa Cileunyi Kulon Aiptu S.I Mardiana mengatakan, “Pengamanan kegiatan pemberian Vaksin Covid-19 ini, untuk memberikan rasa aman dan nyaman sekaligus monitoring kegiatan tersebut.”

Ditempat terpisah saat di konfirmasi, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.I.K, M.M melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo, S.H. mengatakan, “Pelaksanaan Vaksin Imunisasi Covid-19 bagi para Lansia, Pra Lansia dan Masyarakat Umum ini, mengacu pada surat Kementerian Kesehatan terkait Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.”

"Meskipun Sudah di Suntik Vaksin, Prokes 5M tetap dijalankan dan patuhi aturan pemerintah guna mencegah laju penyebaran Covid-19." Ungkapnya.
(Taupik)