-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kapolda Tinjau Langsung Vaksinasi Merdeka Serentak Digelar di Ponpes dan Tempat Ibadah Se-Indonesia

Selasa, 07 September 2021

60MENIT.COM, Kabupaten Bandung - Guna mempercepat memutus mata rantai covid-19, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri meninjau langsung vaksinasi merdeka yang di Pondok Pesantren Baitul Arqom, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selasa,(7/9/2021).

Vaksinasi merdeka diselenggarakan di 341 titik tempat ibadah dan pondok pesantren seluruh Indonesia. Dimana dibuka secara langsung Presiden Indonesia Joko Widodo yang didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui video conferensi.

"Hari ini saya meninjau langsung vaksinasi merdeka di ponpes Baitul Arqom, alhamdulilah di ikuti sebanyak 1.000 santri dan santriwati," kata Kombes Pol Hendra Kurniawan, Kapolresta Bandung. 

Ia menambahkan untuk di Jawa Barat sendiri ada 35 titik pondok pesantren dan tempat ibadah yang akan melaksanakan vaksinasi merdeka tersebut. 
"Seperti yang disampaikan bapak Kapolda Jawa Barat, di Jabar sendiri ada 35 titik yakni 27 pondok pesantren, 3 tempat ibadah (masjid), 4 tempat tokoh masyarakat serta gereja," ujarnya. 

Perlu diketahui bersama, terkait kegiatan tersebut. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa, Vaksinasi Merdeka ini merupakan strategi yang dilakukan TNI-Polri terkait dengan akselerasi atau percepatan terciptanya kekebalan komunal. 

"Vaksinasi Merdeka pada hari ini melibatkan rumah ibadah dan pondok pesantren dengan sasaran masyarakat umum, lansia, jemaat, santri, pengasuh pondok pesantren, dan pengurus rumah ibadah di 341 titik dengan total sasaran 346.688 orang," kata Sigit saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren K.H. Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur.

Lebih lanjut Kombes Hendra menjelaskan, sesuai arahan dari Kapolri. TNI, Polri bakal terus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan vaksinasi 100 persen di lingkungan masyarakat hingga dosis kedua. 

Menurutnya, hal itu merupakan wujud implementasi dari langkah-langkah dan kebijakan extraordinary yang diambil oleh Pemerintah demi keselamatan masyarakat sebagaimana asas Salus Populi Suprema Lex Esto.

"Saya berharap dengan target 42 ribu vaksin di Jawa Barat, pertumbuhan ekonomi kembali meningkat dan masyarakat yang telah divaksin harus selalu mematuhi protokol kesehatan yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,)" tutupnya.
(Taupik)