-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


BETONISASI JALAN INPEKSI CIMURUTU DI DUGA TIDAK SESUAI SPESIPIKASI

Senin, 04 Oktober 2021

 

60MENIT.com-BETONISASI JALAN INPEKSI CIMURUTU DI DUGA TIDAK SESUAI SPESIPIKASI



60MENIT.com-Cilacap-Satu paket lelang dari balai besar wilayah sungai citanduy yang di menangkan oleh PT TIRTA RESTU AYUNDA pekerjaan nya tersebar di beberapa titik.


 D.I manganti, salah satunya pekerjaan betonisasi jalan inpeksi cimurutu sepanjang 2800 meter tepatnya di dusun ciputri desa cimurutu kecamatan patimuan kabupaten cilacap provinsi jawa tengah di duga beton tidak sesuai spesifikasi, tanggal 17 september 2021 di hari kedua pasca gelaran beton,  terjadi retak retak memotong jalan dan memanjang sementara di lokasi pekerjaan.


Tim 60menit.com mencoba untuk menemui konsultan kebetulan Bapak Darsun dan Bapa Widodo sebagai orang perusahaan untuk melakukan konfirmasi.

Darsun selaku konsultan  pekerjaan menjelaskan, beton itu tergantung racikannya baru ngecor kemarin sudah terjadi kaya gini tapi kita masih punya waktu untuk memperbaiki nanti di lebur sekalian (di lubangi) lalu di kasih aspal, beton ini beda becing awalnya dari purwokerto yang satunya lagi  dari wangon dan baru masuk kemarin, tapi kalau hari kemarin kita kesini gak mungkin kelihatan retak seperti gini kena panas atau menyusut  baru kelihatan kalau kualitas belum bisa di pastikan karena belum bisa di tes, masalah kendala beton menurut saya dari kepadatan beton yang tidak maksimal dan cara meracik pengeras atau komposisi pengeras yang kurang bener kemungkinan nya, yang awal bagus boleh di lihat, tapi gelaran beton itu mau pagi siang atau malam posisi itu sama saja.


Menurut Bapak darsun sebagai konsultan

Di tambahkan Widodo orang dari perusahaan awalnya kita pingin cepat makanya nyari becing lain supaya mobilisasi nya tambah, namun yang baru ini tidak sesuai harapan ucap Widodo dari perusahaan.


Sepekan kedepannya tim 60 Menit tinjau lokasi kembali tanggal 24 september 2021 dan bertemu Bapa Teguh dari orang perusahaan kami pertanyakan tentang papan proyek Artem pekerjaan nilai kontrak dan kendala beton pecah.

Teguh terangkan papan informasi terpasang pada awal pekerjaan di kedungdadap Rejamulya, terpasangnya sudah lama. Maka pihak kami belum pernah tau ada atau tidaknya.



Pekerjaan beton ini masih satu paket karena kami mengerjakan sembilan saluran sekunder dan tiga jalan inpeksi,untuk nilai kontrak kurang lebih sekitar 48 miliar di permasalahan beton nanti di perbaiki karena kita pesan dari pabrikan langsung jadi harus bertanggung jawab, untuk beton yang dari Wangon ini masalahnya kurang tau mungkin jaraknya terlalu jauh atau bahan material yang kurang bagus pokoknya di antara dua itu" ucap Teguh.


Dari keterangan personil perusahaan terkait papan informasi tim melakukan penelusuran namun sampai terbitnya berita papan informasi belum di temukan, dengan adannya kejadian tersebut kami berharap PPK dan pejabat terkait BBWS untuk terjun langsung tinjau lokasi.


(Pidin s/nais/asep/tim)