 |
60MENIT.com-Jatinangor- Senin tanggal 29 November 2021, sekira pukul 10.00 wib, bertempat di Lahan pembangunan tol Cisumdawu desa Cileles Kec.Jatinangor Kab Sumedang telah terjadi aksi spontanitas warga desa Cileles Kec Jatinangor ke pihak pembangunan tol Cisumdawu terkait dampak meluapnya air dari pembangunan tol ke sawah warga yg terjadi pada hari Sabtu, 27 November 2021 yg di akibatkan oleh curah hujan yg tinggi sehingga air meluap ke lahan warga.
kegiatan aksi tersebut turut dihadiri oleh Duduy Abdul Kholiq (Kades Cileles) beserta perangkat desa dan warga terdampak sekitar 30 orang.
kegiatan yg dilakukan warga antara lain
-sekira pukul 10.00 wib Warga datang secara serentak ke pembangun tol Cisumdawu desa Cileles untuk menemui pihak PT Adhi karya yg melakukan pembanguan aliran air yg menuju lahan warga.
Pihak warga di temui oleh pihak PT. Adi karya sdr. N.Nurdiana dan melakukan mediasi dengan warga untuk di Carikan solusi.
Pihak warga yg terdampak menyampaikan aspirasi langsung dengan tuntutan.
Untuk menormalisasi saluran air dari mulai Tol Cisumdawu yg menuju desa Cileles.
Menuntut ganti rugi kepada warga atas luapan air dan material tanah yg menggenai sawah penduduk.
Agar pihak tol segera merealisasikan keinginan warga dan melakukan action perbaikan langsung turun kelapangan.
Hasil mediasi penanganan saluran dari Proyek ke Wilayah Desa Cileles antaralain
1.Untuk pekerjaan pembuatan jalur saluran akan menggunakan dua metode antaralain :
- Menggunakan eksaptor kecil.
Landasan kerja menggunakan bagian lereng sudah ada.kordinasi penggunaan laha ditindal lanjuti oleh pihak Desa cileles tetmasuk akses kerjanya.
Dengan tenaga manusia .Digunakan dari warga desa cileles.( Upah kerja dari pihak proyek)
Jumlah tenaga dan terket kerja disepakati bersama antara pihak Desa Cileles dan proyek)
2.Team pengawas alat berat, koordinasi lahan, ditunjuk oleh pihak Desa Cileles .
3.Biaya team pengawas dan lingkungan akan ditagihkan lewat proyek Oleh pihak Desa cileles.
4.Hal2 yg belum disepakati akan diselesaikan secara musyawarah .
5.Akan dibentuk team melibatkan kepala desa cileles untuk menindak lanjuti lahan Pertanian dan pasilitas Umum .
6.Sambil menunggu alat berat ke area saluran yg bisa dikerjakan manual akan langsung ditindak lanjuti .dibawah pengawasan lepala desa cileles dan Proyek .
Target pelaksanan dimulai hari Selasa 30 November 2021.
7.Setelah mediasi ini proyek sudah beraktifitas kembali.sesuai Rencana dari pihak pelaksana proyek.
Tindakan kepolisian yg dilaksanakan langsung antara lain.
- Kompol Aan Supriatna.S.AP. (Kapolsek Jatinangor) melalui Pawas Ipda Kuswadi beserta piket gabungan fungsi Polsek Jatinangor melakukan pengamanan di lokasi kegiatan
Iptu Yayat s (Panit Reskrim) beserta Aiptu Y Gugum K. (Panit Opsnal Intelkam) Melakukan penggalangan dan mediasi di kedua belah pihak untuk di selesaikan secara musyawarah Melakukan monitoring situasi.
Pada pukul 12.00 wib kegiatan selesai, situasi dalam keadaan aman tertib dan lancar.dengan catatan dan hasil kesepakatan bahwa hasil kesimpulan.
Air yg meluap dari pembangunan tol Cisumdawu di akibat kan oleh curah hujan yg tinggi dan pendangkalan di saluran buang ke arah desa Cileles sehingga air meluap masuk ke lahan warga yg kebanyak berupa sawah.
Pihak Pt.Adhi karya dan warga masyarakat yg terdampak sepakat untuk sama-sama menjalankan hasil musyawarah.
Untuk tetap dilakukan monitoring perkembangan situasi mengenai permasalahan tersebut untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif serta kelancaran kegiatan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu tersebut dilaksanakan pengamanan.
#Asep Sunandar