-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Binmas Desa Melatiwangi Tinjau TKP Tanah Longsor di Kp. Mulyawangi

Minggu, 28 November 2021

60MENIT.COM, Kab.Bandung - Bhabinkamtibmas Desa Melatiwangi Polsek Cileunyi Polresta Bandung Bripka Wahyu Wintoro mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bencana alam tanah longsor di Kp. Mulyawangi Rt.03/06 Desa Melatiwangi Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Minggu (28/11/2021).

Saat dikonfirmasi Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo, S.H. melalui Kapolsubsektor Cilengkrang IPDA Ukar, S.H. mengatakan berdasarkan laporan dari warga setempat Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 wib dini hari,namun untungnya dalam peristiwa bencana alam tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa dan kejadian tersebut di sebabkan karena kontur tanah yang labil, yang diakibatkan oleh resapan air hujan yang cukup tinggi sehingga Tebing tidak bisa menahan resapan air sehingga terjadi longsoran.

“Peristiwa bencana alam tersebut sekitar pukul 01.00 wib dini hari tadi di wilayah pemukiman warga di Kp. Mulyawangi Rt.03/06 Desa Melatiwangi Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung, dalam peristiwa tersebut alhamdulilah tidak ada korban jiwa, ” ucap Kapolsubsektor Cilengkrang IPDA Ukar, S.H.

“Diduga kejadian tersebut diakibatkan adanya perubahan kontur tanah yang diakibatkan oleh resapan air hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan Tanggul Penahan Tanah (TPT) longsor, “ Tambah Ukar.

Dalam peristiwa bencana alam tersebut pihak Jajaran Polsek Cileunyi selain mengecek dan mendata kerugian materi, menghimbau kepada warga di sekitar TKP untuk tetap berhati-hati dan waspada dikhawatirkan terjadi adanya longsor susulan.

Kapolsubsektor Cilengkrang IPDA Ukar, S.H. juga menghimbau kepada seluruh warga kecamatan Cilengkrang agar selalu berhati-hati dan waspada dalam musim penghujan sekarang ini

Dari hasil pengecekan pihak kepolisian di TKP, TPT (Tanggul Penahan Tanah) yang dibangun sepanjang 30 meter dan tinggi 15 Meter ini ambruk dan terjadi longsoran akibat guyuran hujan yang cukup tinggi kemarin sore, sehingga dengan adanya kejadian tersebut diperkirakan mengalami kerugian Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

“Bangunan TPT ini dibangun dengan sumber anggaran dari dana desa, karena faktor alam dan juga, TPT ini tidak kuat untuk menahan tanah dan terjadi longsor,” ungkap Kades Melatiwangi.
(Taupik)