Kp. Bojong Asih Desa Dayeuhkolot yang dekat dengan bantaran sungai Citarum mengalami genangan air dan sebagian jalan terendam air akibat dari meluapnya air sungai karena intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari sebelumnya yang masih menyisakan genangan air dan lumpur.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan.S.I.K.,M.M melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Tedi Rusman.SE
“Kami mengecek dan memantau langsung ketinggian debit air di wilayah pemukiman Desa Dayeuhkolot debit air mengalami penurunan, semoga tidak hujan lagi sehingga debit air sungai menurun dan tidak menambah ketinggian air di pemukiman”. Ucap Kompol Tedi Rusman.SE.
Lanjut Kapolsek Dayeuhkolot "Beberapa hari kebelakang luapan air dari sungai Citarum mengalami penambahan hingga masuk ke area pemukiman di Kp. Bojong Asih yang berada di sekitar bantaran sungai Citarum dan sekarang masih menyisakan genangan air sekitar 10 hingga 20 cm, pihaknya juga berdialog bersama warga di sekitar daerah bantaran sungai untuk memberikan himbauan agar tetap waspada ketika intensitas hujan tinggi". Ungkap Kompol Tedi Rusman.SE.
Kapolsek Dayeuhkolot menjelaskan bahwa dengan melakukan pemantauan wilayah yang terkena dampak banjir pihak Kepolisian Dayeuhkolot dapat mengantisipasi jika terjadi banjir parah akibat meluapnya air sungai.
“Langkah penanganan yang tepat dan cepat dapat diambil jika terjadi banjir seperti evakuasi warga. Selain itu kami juga memberikan himbauan kepada warga yang rumahnya di pinggir sungai untuk selalu waspada ketika curah hujan tinggi,” Tutup Kompol Tedi Rusman.SE.
(Taupik)