-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kapolsek Ciwidey Melalui Kanit Sabhara Tegaskan : Anggota Polri Harus Menjadi Teladan Prokes Bagi Masyarakat Luas

Jumat, 31 Desember 2021

60MENIT.COM, Kab.Bandung - Di tengah pandemi yang masih melanda negeri, peran Kepolisian dalam penanganan penyebaran Covid-19 bisa dikatakan cukup sentral. Kepolisian dalam hal ini Polsek Ciwidey Polresta Bandung terlibat hampir disemua sektor, mulai dari sosialisasi, upaya pencegahan hingga pemulasaraan jenazah.

Oleh sebab itu, guna mengoptimalkan langkah penanganan, petugas Kepolisian harus selalu bisa menjadi teladan dan contoh dalam penerapan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat luas.

Hal tersebut disampaikan Kanit Sabhara IPTU Dikdik Hendarin saat memimpin apel pagi di halaman Mapolsek Ciwidey yang diikuti oleh seluruh anggota Polsek Ciwidey dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

“Selalu gunakan masker dimanapun berada. Bawa handasanitizer di kantong dan jaga jarak aman. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri taat dan patuh protokol kesehatan.” Ujar IPTU Dikdik saat di konfirmasi oleh Kasi Humas Polsek Ciwidey Bripka Ganda melalui seluler.

Dihadapan seluruh peserta apel, Kanit Sabhara Polsek Ciwidey IPTU Dikdik Hendarin menegaskan, sampai dengan hari ini, Kecamatan Ciwidey masih masuk dalam zona orange dalam penyebaran Covid-19.

Pemerintah Kecamatan Ciwidey telah mengambil kebijakan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Disamping itu, aturan dan regulasi terkait dengan peningkatan disiplin protokol kesehatan juga belum di cabut dan masih berlaku.

“Jangan pernah bosan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan sebagai proteksi diri. Sosialisasikan bahwa bahaya Covid-19 adalah nyata. Seluruh anggota harus turut berperan agar penanganan menjadi lebih maksimal.” Imbuh IPTU Dikdik yang mempunyai 3 anak dan 2 anak perempuannya lulusan IPDN ini.

Selain pencegahan, lanjut IPTU Dikdik, pihaknya meminta agar lebih digiatkan lagi penertiban dan operasi yustisi bersama instansi terkait untuk memastikan bahwa protokol kesehatan maupun PPKM Darurat benar-benar dijalankan dengan baik saat ini.

Disamping itu, perlu pula diantisipasi maraknya berita hoax melalui berbagai platform media sosial terkait dengan program vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah.

“Lakukan patroli siber dan antisipasi dampaknya tidak hanya oleh seksi humas saja tetapi semua anggota berperan aktif dalam mengantisipasi berit hoax yang beredar terlebih wilayah kita ini tidak sedikit yang awam dalam menerima berita yang belum tentu benar kepastiannya.” Tandas Kakek bercucukan 2 orang.
(Taupik)