Menurut Kapolsek Cikancung Akp Carsono, SH yang merupakan Tim Pengawas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kecamatan Cikancung itu, pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan bagi Siswa/Siswi Sekolah Dasar yang notabene Usia 6 - 11 Tahun itu dalam upaya membantu pemerintah menekan kasus Covid-19 di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
"Mereka yang takut divaksin itu karena belum tahu manfaat vaksin, sehingga kami turun langsung dalam rangka rangkaian pengawasan. Kita melihat di jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung sudah melaksanakan vaksinasi dan mengalami kesulitan tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator," tutur Carsono.
Dalam Kegiatan Percepatan Vaksinasi yang diperuntukan bagi Siswa / Siswi Sekolah Dasar Usia 6 - 11 Tahun yang bertempat di Sekolah Dasar Warunglega 1 dan 2 Desa Tanjunglaya Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung dengan Menerapkan Prokes 5M.
Ditempat terpisah Saat ditemui oleh Humas Polsek Cikancung Maksum. S. Sos Camat Cikancung juga menekankan, dalam vaksinasi massal itu harus ada keseriusan dari sejumlah pihak.
"Termasuk dari pemerintah pusat sudah mengingatan para kepala daerah, termasuk aparatur di tingkat Desa, RW, dan RT untuk melaksanakan sosialisasi vaksinasi dan manfaat dari vaksinasi tersebut," ungkapnya.
"Menurut Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan SIK. M.M Melalui Kapolsek Cikancung Akp Carsono, SH Mengatakan Hentikan hoaks terkait vaksinasi hingga menyebutkan ada yang meninggal dan ada yang kulitnya rusak. Nah hoaks itu bukan membantu percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19," tambahnya.
Menurut Carsono, bisa melayani masyarakat dalam pelayanan vaksinasi Covid-19 itu bagian dari bentuk rasa syukur dari Polri untuk negeri, dengan adanya kegiatan vaksin masaal supaya mereka lebih antusias lagi untuk datang ketempat vakainasi," katanya.
Ia juga menghimbau kepada para pengusaha untuk turut andil membantu pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Bandung. Pungkasnya.
(Taupik)