Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng kepada masyarakat berjalan dengan baik. Kamis (23/05/2022).
Dalam hal ini pihaknya mendatangi sejumlah Toko Swalayan dan Pasar yang ada di Wilayah Hukum Polsek Pasirjambu untuk mencegah adanya penimbunan yang mengakibatlan terjadinya kelangkaan Minyak Goreng.
Kanit Reskrim IPDA Ipung Suparna Putra S.E. mewakili Kapolsek Pasirjambu AKP Dana Suhenda S.H “Giat ini bertujuan untuk memonitori harga serta ketersediaan minyak goreng di wilkum Kecamatan pasirjambu,serta mencegah penimbunan oleh oknum - oknum nakal yang tidak bertanggung jawab” katanya.
Dari hasil pengecekan,minyak goreng masih dijual dengan harga rata-rata 25.850 per liter dan ini masih dikategorikan tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp. 14.000 per liter.
"Dari stok yang ada, ketersediaan minyak goreng di seluruh toko di wilayah Kecamatan Pasirjambu masih terbilang cukup aman, sehingga tidak terjadi kelangkaan minyak di tingkat konsumen secara signifikan namun hanya saja dengan harga yang diatas harga pasaran sebelumnya" ujarnya.
IPDA Ipung menambahkan, "pihaknya juga akan melakukan pengawasan dan pengecekan ke toko-toko tradisional, minimarket dan pusat perbelanjaan lainnya agar tidak terjadi penimbunan minyak yang dapat merugikan masyarakat, .
Ia memastikan, jika ditemukan adanya penyimpangan dalam proses distribusi minyak goreng, pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. Apalagi sampai ada yang berani melakukan penimbunan minyak goreng",tambahnya
Upaya ini, lanjutnya, untuk mengawasi ketersediaan minyak goreng sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat di Bulan Ramadhan.
(Taupik)