-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Bebas Masker di Ruang Terbuka, Transisi dari Pandemi ke Endemi Tapi Polsek Ciwidey Masih Berikan Masker

Sabtu, 21 Mei 2022

60MENIT.COM, Kab.Bandung - Polsek Ciwidey Polresta Bandung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melonggarkan kebijakan penggunaan masker di ruangan terbuka. Aturan tersebut diterapkan lantaran kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin membaik.

Kebijakan Jokowi itu mendapat respons baik dari warga. Di Kab. Bandung khususnya di Kec. Ciwidey, misalnya. Warga amat senang usai mengetahui adanya kelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka.

"Oh kami sangat senang karena dibolehkan lepas masker," kata Wawa salah seorang warga saat diwawancarai oleh Humas Polsek Ciwidey Aipda Ganda.

Menurut Wawa, walaupun pemerintah sudah membolehkan warganya melepas masker ketika beraktivitas di ruangan terbuka, namun dirinya mengaku tetap akan menggunakan masker ketika beraktivitas.

Pasalnya kata dia, menggunakan masker sudah jadi kebiasaan sejak awal pandemi COVID-19 melanda.

"Tapi kami selalu waspada tidak selalu melepas masker begitu saja buktinya saya masih bawa masker. Saya selalu pakai masker, kalau tanpa masker ada yang kurang rasanya jadi mungkin sudah kebiasaan," ujarnya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Ciwidey IPTU Anjar Maulana, S.T.K., S.I.K., M.Si menyatakan "Hal ini dilakukan bukan tanpa sebab. Salah satu kunci pengendalian pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini adalah dengan disiplin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan hingga mengurangi mobilitas." Saat di wawancarai oleh Aipda Ganda.

Kondisi inilah yang kemudian mendorong jajaran Polsek Ciwisey untuk lebih aktif lagi menggalakkan berbagai upaya preemtif, preventif sesuai dengan tugas pokoknya secara humanis dengan membagikan masker kepada warga guna menekan angka terkonfirmasi Covid-19 di Kec. Ciwidey Kab. Bandung.

Sementara itu Iptu Saepul Aksan yang kebetulan memimpin langsung kegiatan tersebut mengungkapkan, tingkat mobilitas masyarakat di pagi hari relatif cukup tinggi. Kondisi ini tentunya berpotensi menjadi media penularan Covid-19. Oleh sebab itu, pihaknya bersama terus berupaya keras mengingatkan masyarakat agar tidak terlenga atau lengah meski pemerintah menyatakan bebas masker diruang terbuka.