-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kabid Humas Polda Jabar : Anak Jalanan Dan Geng Motor Di Majalengka Jadi Target Polisi Dalam Operasi Libas Lodaya 2022

Sabtu, 28 Mei 2022

60MENIT.COM, Majalengka - Para pelaku aksi kriminalitas di wilayah Kabupaten Majalengka saat ini tengah diincar aparat kepolisian khususnya dimalam hari di tengah adanya Operasi Libas Lodaya 2022.

Dalam operasi yang digelar sejak 26 Mei 2022 itu, Polisi sudah mengamankan sejumlah pelaku kriminalitas. Namun jumlah pelaku yang diamankan itu belum diperinci karena operasi ini masih berlangsung hingga 10 hari ke depan.

Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, sasaran dalam Operasi Libas Lodaya 2022 yakni pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Sabtu (28/5/2022).

"Selain itu sasaran dalam operasi ini, yakni premanisme, kejahatan jalanan, geng motor, berandalan motor maupun gangguan kamtibmas lainnya yang memungkinkan terjadinya keresahan masyarakat dimalam hari," ujarnya.

Para pelaku aksi kriminalitas yang sudah terjaring dalam operasi tersebut, langsung dilakukan penahanan dan diproses hukum jika mereka terbukti melakukan tindak pidana, tetapi ada juga yang dilakukan pembinaan.

"Jadi ketika ada pelaku yang terbukti melakukan tindak pidana, maka kami amankan. Kalau tidak terbukti, kita lakukan pembinaan dan kita pulangkan, atau kita kirim ke dinas sosial," kata Kapolres.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. IIbrahim Tompo S.I.K., M. Si mengatakan, selain untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, Operasi Libas Lodaya 2022 ini untuk menekan angka kriminalitas karena jumlahnya mengalami peningkatan pasca lebaran.

"Untuk itu, dalam Operasi Libas Lodaya 2022 ini pihaknya akan memburu semua pelaku kriminalitas karena selama ini mereka sudah meresahkan masyarakat Kabupaten Majalengka, Termasuk anak jalanan dan genk motor karena itu merupakan salah satu yang menganggu kenyamanan masyarakat," tutur Kapolres.
(Taupik)