-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Bantu Sopir Angkot Yang Sesak Nafas Di Jalan

Kamis, 05 Mei 2022

60MENIT.COM, Bogor - Satlantas Polresta Bogor Kota Polda Jabar membantu sopir angkot yang mengalami sesak nafas akut di depan Pintu 1 Kebun Raya Bogor. Rabu (4/5/2022).

Kejadian itu bermula ketika pukul 16.30 WIB, saat kondisi hujan turun sang sopir meminta bantuan kepada masyarakat yang berada disekitar tempat tersebut.

Namun, masyarakat memiliki penafsiran lain, warga mengira sang sopir angkot trayek 02 tersebut sedang memanggil penumpang, seperti biasanya sopir angkot.

Tepatnya H+2 kemarin, sekitar pukul 16.30 dimana waktu itu hujan sedang turun, sebuah angkot (angkutan kota ) trayek 02, dikemudikan oleh abdul mukti, dia pekerjaannya buruh harian lepas yaitu sopir angkot, kelahiran 1961, usia 61,.

"Ketika itu ia berada di depan pintu 1 kebun raya, memanggil - manggil  kearah kumpulan orang, dan masyarakat di sekitar situ berfikiran seolah - olah  ia itu memanggil penumpang, jadi tidak ada yang menghiraukan dia," ujar Kasat Lantas Polres Bogor Kota Polda Jabar , Kompol Galih Apria, Kamis (5/5/2022).

Sementara Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Bogor Kota Polda Jabar yang dengan sigap membantu menangani korban sesak nafas di jalan serta memberikan pengobatan gratis.

Beruntunglah sang sopir tersebut karena ada angota satlantas yang mengetahui hal tersebut dengan sigap memberikan pertolongan.

"Lalu anggota kami dari satlantas Polres Bogor Kota Polda Jabarc datang menghampiri, ternyata yang bersangkutan mengeluhkan sesak dada akut, sampai suaranyapun terbata - bata sesuai dengan apa yang  kita buatkan video, setelah itu dengan refleks dua orang anggota ini mengangkat sopir tadi kesebelah kiri dan kendaraannya dikemudikan oleh anggota kita, dan satu anggota dibelakang ikut dalam angkot tersebut," terangnya.

Diketahui, didalam angkot tersebut ada satu penumpang, dan penumpang itulah yang memvideokan kejadian dari awal hingga akhir.

Petugas sat lantas bergegas langsung membawanya ke RS terdekat.

"Lalu anggota kami langsung berinistif untuk membawanya ke RS Bhayangkara di Polresta Bogor Kota, karna itu rumah sakit paling dekat," jelasnya.

Saat diperjalanan menuju rumah sakit, sang sopir terus mengeluhkan rasa sakit yang tak tertahankan lagi.

"Dengan cepat, diperjalanan juga ia sudah mengeluhkan sakit sambil terpingkal-pingkal, jadi ada ekspresi kesakitan di dada dan juga kesulitan bernafas," terangnya.

Setibanya di Mapolresta Bogor Kota, korban langsung diberikan penanganan oleh RS Bhayangkara.

"Alhamdulillah tiba langsung di Mapolresta, karna juga RS Bhayangkara itu bersebalahan dengan Polresta Bogor Kota Polda Jabar sehingga segera ditangani oleh pihak kesehatan ataupun dokter jaga diwilayah itu," jelasnya lagi.

Dari penuturannya, diperkiraan hari ini sopir angkot tersebut sudah bisa keluar dari RS Bhayangkara dan kesehatannya mulai membaik.

Saat ini dirawat Insya Allah hari ini sudah keluar, dugaan awalnya adalah asma dan sesak akut karna kelelahan dan kita sempat menanyakan kepada pengemudi mengapa jika lelah masih bekerja, kenapa tak  beristirahat ? lalu dengan nada sedih dia menjawab "saya ingin cari uang pak, karna anak saya ingin mudik,"

Diketahui, sang sopir ingin mudik ke wilayah Jakarta, jadi dia sopir angkot di Bogor dan kelahiran Jakarta.

Anggota Satlantas Polres Bogor Kota Polda Jabar yang mengevakuasi saat kejadian yaitu Aiptu Hermansyah, Aipda Amin Riyadi dan Aipda Ardan Agus.

Ketika kejadian terjadi, anggota Polresta Bogor Kota Polda Jabar langsung menghubungi pihak keluarga korban, dan untuk biaya pengobatan di tanggung oleh Kapolres Bogor Kota Polda Jabar Kombes Susatyo Purnomo Condro.

"Keluarga langsung dihubungi, dan langsung dirawat di  RS Bhayangkara Polres, perintah Kapolres untuk seluruh biayanya di tanggung oleh  Kapolresta Bogor Kota Polda Jabar alhamdulillah nyawanya tertolong, semoga senantiasa kita selalu dilindungi dan menjadi Polisi penolong di jalan raya," imbuhnya.
(Taupik)