60MENIT.COM, Majalengka - Pelaksanaan Ops Patuh lodaya 2022 sudah berjalan beberapa hari, bersamaan itu juga personil yang terlibat dalam Ops tersebut melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat utamanya pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. Minggu (19/6/2022).
Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan giat Operasi Patuh Lodaya 2022 ini bermaksud untuk menginformasikan kepada pengendara tentang pelanggaran yang menjadi sasaran, lengkap dengan sanksi yang akan diberikan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa Sasaran Operasi Patuh Lodaya 2022 meliputi pelanggaran melawan arus, knalpot bising atau tidak berstandar SNI, Penggunaan rotator tidak sesuai peruntukan, balap liar, menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan helm SNI pengendara motor, tidak memakai sabuk pengaman, dan berboncengan motor lebih dari satu orang.
“Operasi Patuh Lodaya 2022 kali ini mengedepankan Kegiatan Preemtif dan Preventif serta didukung Pola Gakkum lantas secara Elektronik dan ini untuk Meningkatkan Disiplin dan Kepatuhan Masyarakat dalam berlalu lintas, diharapkan melalui ini akan menurunnya angka Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas serta angka fatalitas laka lantas, terutama diwilayah Hukum Polres Majalengka, ujar Kapolres.
Seperti yang dilakukan oleh personil yang langsung turun kejalan raya guna memberikan edukasi kepada pengendara, diharapkan dengan kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
(Taupik)