Dalam penyampaiannya, Kusworo menjelaskan sebelum dimaknai sebagai Hari Lahir Pancasila. Saat mempersiapkan Kemerdekaan Ir. Soekarno merapatkan kurang lebih empat sampai lima hari, sehingga di umumkanlah lima azas atau lima prinsip yang disebut dengan Pancasila.
"Namanya bukan Pancadarma tetapi Pancasila, panca itu adalah lima, Sila itu adalah azas. Jadi beliau menyampaikan bahwa sebagai suatu negara maka harus memiliki dasar," katanya. Rabu, (1/6/2022).
Kusworo menambahkan ideologi negara Indonesia yang disebut Pancasila ini terdiri dari keragaman karakter budaya, suku bangsa dan agama.
"Jadi berbagai macam penduduk di Indonesia memiliki karakter yang berbeda - beda," ujarnya.
Pada kegiatan tersebut terlihat keakraban antara pihak kepolisian dengan para peserta yang hadir.
Lanjutnya, meski di Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, budaya dan agama. Disitulah masing - masing warga harus memiliki pemersatu bangsa.
"Sebagai warga negara itu memiliki hak yang setara, kemanusiaan yang adil dan beradab. Jadi perlakuan negara kepada setiap warga itu adalah azas dan beradab tidak ada perbedaan perilaku antara suku A dengan suku B, agama yang satu dengan agama yang lain, tapi semuanya adalah sama diperlakukan adil dan beradab," tuturnya.
Lebih lanjut Kusworo mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia harus menjadi pemersatu bangsa. Dijelaskan, Persatuan Indonesia itu bukan hanya sekedar retorika belaka, tapi betul - betul diwujudkan.
(Taupik)