60MENIT.com-UJUNGBERUNG- KOTA BANDUNG – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diperlukan dalam rangka penerimaan siswa baru di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur (budaya) sekolah.
Pelaksanaan MPLS bagi siswa baru dilakukan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif, menarik, dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang nyaman bagi mereka. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dimulai pada,Sabtu 16 Juli 2022,Pengenalan dan Pembagian kelas tak terkecuali di Sekolah Menengah Pertama "TRIYASA"
SMP TRIYASA merupakan sebagai salah satu sekolah Swasta yang paling dekat juga dengan lingkungan di wilayah pemerintahan kecamatan Ujungberung kota bandung termasuk ke dalam PPKM level 1 yang diizinkan melaksanakan Pertemuan Tatap Muka PTM secara offline. yng berlokasi Jalan Nagrog No.9 kelurahan pasirwangi kecamatan, Ujungberung kota bandung (O22-7800422).
“Ada perbedaan pelaksanaan MPLS kali ini, kalau tahun sebelumnya karena pandemi sehingga dilaksanakan secara daring atau online, sebagian kecil dilaksanakan di sekolah dan sebagian besar dirumah masing-masing,” kata H.ATE SUPRIATNA,S.Pd.I.
Rencana Pelaksanaan MPLS berlangsung selama tiga hari, Senin Rabu, (18-20 Juli 2022) dan mengusung tema “Fun Learning, Getting Success” (Gembira belajar, prestasi terkejar) dan Beroreantasi dalam Program BANDUNG MASAGI yang bertempat di indoor sekolah meliputi materi :
1. Pembagian Kelas-Pembukaan MPLS.
2. Pengenalan Siswa
3. Wawasan Wiyata Mandala
4. Cara Belajar Aktip
5. Pendidikan Karakter
6. Kegiatan Kesiswaan
7. Pembinaan Mental
8. Mengenal dan Melestarikan Bahasa Sunda.
9.Kesadaran Berbangsa dan Bernegara.
10.Pembekalan Tata Krama dan Budi Pekerti.
11.Pengenalan Kurikulum.
12.Pengenalan Ekstrakulikuler.
Pada apel pembukaan H Ate Supriata,S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan MPLS ini diikuti oleh 147 peserta yang terdiri dari lulusan siswa SD hasil dari seleksi PPDB tahun ini.
Sehingga mereka semua masih mengenakan seragam dan atribut asal sekolah masing-masing.
Pada kesempatan itu H.Ate Supriatna juga meyakinkan kepada peserta bahwa kegiatan ini sama sekali tidak ada unsur perpeloncoan atau bahkan perundungan (bullying) sehingga mereka akan bisa menikmati kegiatan tersebut dengan perasaan yang nyaman dan senang.
“Selama tiga hari ke depan seluruh peserta akan bisa mengikuti pelaksanaan MPLS dengan rasa senang dan nyaman,” ucapnya.
“Tahun ini ada pengenalan lingkungan sekolah, baik secara fisik seperti ruang-ruang bangunan, sarpras maupun non fisik seperti visi misi sekolah, struktur kurikulum, dan lain-lain,” paparnya.
“Total keseluruhan Siswa baru kls Tujuh 147 org, jumlah 5 kelas. siswa kelas delapan jumlah 128 siswa jumlah 4 kelas Untuk siswa kelas sembilan 192 jumlah 6 kls. Total 467 Siswa.
Atjep Heriawan ,S.Pd ketua panitia, mengatakan secara sederhana MPLS adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dalam rangka memperkenalkan para siswa baru pada semua hal yang berhubungan dengan sekolah.
Sebelum ada MPLS, kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dikenal dengan berbagai nama seperti Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB).
Atjep Heriawan,S.Pd mengatakan bahwa kunci dari MPLS adalah memberikan pengenalan terhadap lingkungan dan situasi satuan pendidikan dengan cara-cara menyenangkan, tanpa adanya perpeloncoan atau pun tindak kekerasan yang lain.
“Kunci di dalam masa pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru ini adalah bagaimana peserta memahami lingkungan situasi yang baru dengan suasana hati yang menyenangkan,” katanya.
Tentu, imbuh Hj Nina Kustiani,S.Pd sebagai pengarah dari kepanitiaan mengatakan disertai narasi-narasi kegiatan yang dibuat dalam bentuk kreativitas dan model kegiatan yang edukatif sehingga peserta didik baru saat memasuki tahap awal pada lingkungan sekolah yang baru itu merasa nyaman dan menyenangkan.
Selain itu panitia juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk membuat inovasi-inovasi sederhana seperti karya tulis (literasi), karya tangan (prakarya), dan karya pikir (logika, numerasi) pada beberapa materi yang disampaikan.
Salah satu contohnya pada materi Wawasan Wiyata Mandala, seluruh peserta yang terbagi kedalam kelompok kecil melakukan wisata lokal yaitu berkunjung ke sarana prasarana dan ruang bangunan di lingkungan sekolah yang dipandu oleh bapak ibu guru.Pada kesempatan itu mereka dipersilakan untuk memanfaatkan smart phone mereka untuk mengabadikan setiap momentum yang selanjutnya dibuat menjadi sebuah konten untuk diunggah ke medsos sekolah.
 |
| PANITIA MPLS DARI OSIS |
Hal yang sama juga diberlakukan kepada mereka untuk membuat resume kegiatan kedalam karya tulis. “Harapannya nanti di akhir kegiatan ini muncul karya-karya inovatif peserta yang terlahir dari bakat dan kompetensi mereka,”
Tambah kepala sekolah mengucapakan puji syukur seraya kita panjatkan kehadiran illahi rabbi yang telah memberi berbagai kenikmatan kepada kita semua .terutana nikmat sehat dan nikmat iman.Anak anaku sekalian bapak ucapakan selamat kepada anak anaku semua yang telah di terima di SMP TRIYASA BANDUNG ini tahun ajaran pelajaran 2022/2023.Ucapkan selamat datang dan selamat belajar di SMP TRIYASA yang tercinta ini.
Sebagai Kesan acara di awal MPLS ini,"berharap Bersyukur kepada alloh yang maha pemurah dan berterima kasih kepada orang tuamu yang telah membimbing dan mendidikmu hingga di terima di SMP TRIYASA BANDUNG.
Hormat bapak dan Ibu guru,Sayangi teman teman dan kenali lingkungan belajarmu yang baru,Jadikanlah sekolah ini sebagai lingkungan pendidikan (Wawasan Wiyatamandala)yang dapat mendidik kalian untuk menjadi manusia yang berguna di masa yang akan datang.
Maka sekali lagi bapak ucapkan Selamat untuk mengikuti Kegiatan MPLS ,semoga anak-anakku dapat mengambil manfaat dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari.
Asep Sunandar//ReD