Satgas Sektor 8 "Geber" Pembuatan Sarana Pelengkap di RTH Kp. Daraulin
60menit.com - Satgas sektor 8 sedang benahi drainase di sskitar taman RTH |
60MENIT.COM, Bandung - Selasa (02/08/2022) Satgas Citarum Harum wiayah Sektor 8 yang berada di bawah Komando Kolonel Arm Nursamsudin secara terus menerus melakukan kegiatan dalam rangka mensukseskan Program Pemerintah Yaitu Citarum Harum sesuai dengan Perpres No. 15 Tahun 2018 yang bertujuan untuk memulihkan Ekosistem yang terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum sehingga sungai tersebut dapat kembali menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat
Pembuatan Pos Pantau di sekitar Taman |
Salah satu kegiatan yang tengah dilakukan saat ini di Sektor 8 adalah pembangunan sarana umum bagi masyarakat berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang di lengkapi dengan adanya Tempat Selfie, tempat bermain bagi anak, Pos pantau, tempat parkir dan beberapa sarana penunjang lain yang nantinya akan dapat di manfaatkan oleh masyarakat khususnya warga yang tinggal disekitar bantaran
Saat di konfirmasi Peltu Aseng Sujana, salah satu anggota di satgas di sektor 8 mengatakan," pada hari ini, kami anggota satgas sektor 8 sedang melanjutkan pembuatan taman di bantaran sungai Citarum wilayah Kampung Daraulin Desa Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Tentunya hal ini juga dalam rangka menjalankan tugas dan taggung jawab dalam mensukseskan program Citarum Harum ", jelas Peltu Aseng
Peltu Aseng Sujana saat cek kegiatan di sekitar Taman RTH |
Harapanya adalah, lanjut Peltu Aseng, adanya taman ini warga bisa memiliki tempat untuk bisa beraktifitas seperti berolah raga, bermain bersama anak, dan lain sebagainya. Taman ini juga dibuat dengan memanfaatkan lahan yang kurang produktif, dan kami ubah menjadi tempat yang nantinya bisa bermanfaat dan juga bisa meningkatkan sumber ekonomi di wilayah ini
" mudah mudahan, apa yang menjadi harapan kita semua dapat segera terwujud. Program Citarum bisa berjalan dengan lancar, dan sungai yang merupakan kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini bisa segera pulih dan kembali pada fungsingnya, yaitu menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat", harap Peltu Aseng mengakhiri penjelasanya (T.Pro)