60MENIT.COM, Kab.Bandung - Pasca naiknya harga BBM menyebabkan banyak terjadinya kekosongan bahan bakar minyak (BBM), kususnya pertalite di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung Polda Jabar terus melakukan pengecekan kesedian (stok) dan memonitoring aktivitas SPBU yang ada di wilayah Hukumnya, Sabtu (10/9/2022).
Kapolsek Pameungpeuk Kompol Ivan Taufiq SH saat dikonfirmasi mengatakan sejak diumumkannya kenaikan BBM pihaknya sudah memerintahkan jajarannya yang di wilayahnya terdapat SPBU agar melakukan koordinasi dengan pengelola dan mengecek kesedian BBM yang dijual. Selain bhabinkamtibmas, juga unit Samapta diarahkan untuk melaksanakan patroli ke SPBU dan memantau situasi seputaran serta memberikan rasa aman kepada masyarakat maupun karyawan SPBU.
“Dari 2 SPBU yang ada di wilayah Kecamatan Pameungpeuk dan Arjasari berdasarkan hasil koordinasi untuk kesediaan dexlite, pertamax, pertamax turbo dan pertalite masih aman, stoknya masih mencukupi,” ujar Kapolsek Kompol Ivan Taufiq SH.
Kompol Ivan Taufiq SH juga menerangkan setiap ada kenaikan BBM, tentu berimplikasi dengan naiknya bahan kebutuhan pokok. Sehingga pihaknya meminta Bhabinkamtibmas untuk memastikan ketersediaan stok BBM yang stabil dan memastikan tidak ada antrean panjang dari konsumen.
“Anggota dilapngan memastikan tidak ada antrean Panjang, layanan SPBU berjalan normal seperti biasa,” tutur Kompol Ivan Taufiq SH.
Selain itu, pihaknya telah mengantisipasi dengan menyebar anggotanya juga guna memonitor seluruh stasiun pengisian bahan bakar minyak akibat dampak dari kenaikan.
“Sejauh ini dari pantauan anggota di lapangan ketersediaan BBM di wilayah Pameungpeuk dan Arjasari masih mencukupi dan tidak di dapati antrean yang sangat panjang dari konsumen,” pungkas Kompol Ivan Taufiq SH.
(Taupik)