-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Topdam III/Siliwangi Bersama Penggiat Drone Upayakan Update Jalur Sesar Cimandiri

60menit.com
Selasa, 29 November 2022

Topdam III/Siliwangi Bersama Penggiat Drone Upayakan Update Jalur Sesar Cimandiri


60menit.com

60MENIT.COM,Cianjur - Berangkat dari tugas dan kepedulian TNI AD khususnya Kodam III/Siliwangi dalam kemanunggalan bersama masyarakat, Topdam III/Siliwangi bersama organisasi penggiat Drone di Indonesia bersama-sama melakukan pemetaan di daerah Cianjur. Demikian disampaikan Katopdam III/Siliwangi Kolonel Ctp S. Amperanto ketika bersama Tim Pemetaan Drone sesaat sebelum pemotretan, Senin (28/11/2022)



Lanjut dikatakannya, bersama Ketua APDI Dr. M. Akbar Marwan melakukan pemetaan dalam rangka update GIS (Geographical Information System) kaitannya dengan jalur Sesar Cimandiri di daerah Cianjur. Topdam III/Slw melakukan kegiatan pemetaan ini bahu membahu bersama Unsur Pemerintah yaitu Tim BNPB, Tim Kementerian ATR BPN, Tim BIG dan Tim BMKG. 


Selain itu juga didukung oleh unsur Relawan seperti Tim Beta (APDI), Tim Alpha (SV x Labru), Tim Gamma (APDI), Tim Delta (PTSI), Tim Epsilon (SV), Tim Zeta (TERRA), Tim Theta (UHAMKA), Tim Kappa (Pramuka UI) serta Tim Omega (Idefar)



Menurut Katopdam kegiatan pemetaan sesar aktif secara detail perlu dilakukan, hal itu dilakukan agar mitigasi bencana gempa bisa dilakukan dengan tepat sesuai dengan sumber bencananya itu sendiri.


“Pemetaan itu harus akurat, dan sangat penting untuk rencana pembangunan infrastruktur, agar di masa mendatang tidak menimbulkan risiko yang buruk," jelas Katopdam. 


Berdasarkan informasi dari BMKG, kegiatan tersebut meliputi pemetaan zona-zona sesar aktif di wilayah Cianjur, prediksi kemungkinan aktivasi sesar, kemungkinan kekuatan gempa yang bisa terjadi, hingga rekomendasi penanganan untuk wilayah yang berisiko.


"Dengan dilakukannya pemetaan ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam rangka strategi perlindungan masyarakat terhadap bencana gempa," pungkasnya. (T.Pro/Pendam III/Siliwangi)